MotoGP

Apa Kabar Mugiyono? Desainer Helm MotoGP Asal Kebumen

Minggu, 6 Oktober 2019 18:08 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© mugiyononathania
Teknisi helm MotoGP asal Indonesia, Nathania Mugiyono. Copyright: © mugiyononathania
Teknisi helm MotoGP asal Indonesia, Nathania Mugiyono.

INDOSPORT.COM – Teknisi helm asal Indonesia, Nathania Mugiyono, pernah menjadi pembicaraan setelah berperan dalam kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2018.

Itu kali ketiga pria yang akrab disapa Mugi membantu untuk menangangi helm pembalap kelas Moto3, Moto2, sampai MotoGP setelah di MotoGP Malaysia 2016 dan 2017.

Semua berawal dari pekerjaan Mugi sebagai Engineering Research and Development (R&D) di pabrikan helm asal Indonesia, KYT, yang kemudian bekerja sama dengan merek helm asal Italia, Suomy.

Pria asal Kebumen itu lantas diminta bantuan untuk menangani helm beberapa pembalap dunia. Setelah di Qatar tahun lalu, Mugiyono mulai menjalankan tugasnya lagi di Brno, Republik Ceko pada awal Agustus 2019.

Kini, Mugiyono memegang kendali helm tiga pembalap, yakni Andrea Dovizioso (Ducati), Aleix Espargaro (Aprilia), dan Francesco Bagnaia (Ducati).

Terakhir, Mugiyono masih bertugas di MotoGP Thailand, Buriram, Minggu (06/10/19). Tugasnya ialah memastikan helm pembalap tetap nyaman digunakan.

“Setelah helm dipakai, rider ke tempat saya buat service. Saya lepas kacanya, lalu saya cek pinlock setelah itu kalau masih bagus tidak saya ganti.”

“Kalau sudah tidak layak pakai (scratch), saya ganti yang baru. Setelah itu, lanjut ke tear off. Saya ganti tear off-nya. MotoGP itu 3 lapis tear off, Moto2 Moto3 2 lapis tear off. Setelah itu saya bersihkan helmnya,” papar Mugiyono eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (06/10/19).

Selama menjadi teknisi helm pembalap MotoGP, Mugiyono lebih banyak merasakan suka dibandingkan duka. Hal itu Mugiyono rasakan karena sangat mencintai pekerjaannya.

“Alhamdulillah tidak ada duka karena saya suka pekerjaan saya. Berkat kerja di R&D, jadi bisa service helm balap MotoGP dan bisa lihat langsung rider-rider,” ungkap Mugiyono.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nathania Mugiyono (@mugiyononathania) pada

Selama menangani helm Dovizioso, Mugiyono sering bertemu langsung pembalap asal Italia tersebut. Ia juga punya penilaian terhadap sosok Dovizioso.

“(Sering) ketemu langsung. Kan Dovi belum ada asisten yang antar helm ke tempat saya service. Jadi saya yang ambil dan antar helm ke box Dovi. Orangnya juga baik,” jelasnya.

Meski Andrea Dovizioso gagal menghentikan langkah Marc Marquez menjadi juara dunia musim 2019, Mugiyono tetap memuji perkembangan rider berusia 33 tahun itu. Performa menakjubkan Dovizioso dari sejak Brno tentu tidak lepas dari servis Mugiyono di balik helm balapnya.