Formula 1

Legenda Sebut Ajang F1 Semakin Membosankan, Kenapa?

Selasa, 8 Oktober 2019 21:27 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Formula 1 Copyright: © INDOSPORT
Formula 1

INDOSPORT.COM – Pada musim balapan 2020 mendatang, tercatat ada 22 seri yang mencatatkan sejarah sebagai seri balapan terbanyak dalam satu musim. Namun keputusan ini malah dianggap akan membosankan bagi legenda Formula 1 (F1), Jacques Villeneuve.

Mantan juara dunia musim 1997 itu mengatakan bahwa keputusan ini merupakan bukti bahwa Liberty Media selaku milik hak siar F1, ingin mendapatan keuntungan dari dana yang masuk.

Tak hanya itu, keputusan untuk menambah balapan di musim selanjutnya juga dianggap mengorbankan kualitas kejuaraan serta penonton maupun penggemar yang menyaksikan bisa mengganggap hal tersebut sebagai sebuah kebosanan.

“Kalender musim selanjutnya akan terlalu panjang dan membosankan. Bagi para penggemar akan lebih baik jika ada lebih sedikit balapan dan lebih banyak tes," kata Villeneuve, dilansir dari laman Wheel24.

"Pemilik kejuaraan melihat lebih banyak balapan untung mendapatkan keuntungan, dan hanya itu yang menggairahkan mereka. Tetapi saya tidak berpikir itu benar-benar menguntungkan F1. Kalender semakin lama, dan audiens semakin bosan,” tambahnya.

Keputusan untuk menambah seri balapan memang telah menuai protes dari berbagai kalangan termasuk para pembalap F1 itu sendiri, salah satunya ialah Kevin Magnussen (Haas) yang mengatakan keputusan tersebut bisa berdampak pada kualitas tim yang bisa saja merasa kelelahan.

"Jelas masalah terbesar mungkin adalah tim, dan anggota mekanik. Semua orang sudah bekerja sangat keras, jadi itu akan sangat sulit bagi banyak orang di tim,” kata Kevin Magnussen, pembalap F1 dari tim Haas-Ferarri.