MotoGP

Gubernur NTB Bantah Keraguan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika

Sabtu, 12 Oktober 2019 18:56 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Twitter/MotoGP
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, buka suara soal komentar Dato' Sri Tahir tentang penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Copyright: © Twitter/MotoGP
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, buka suara soal komentar Dato' Sri Tahir tentang penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

INDOSPORT.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, membantah keraguan terkait penyelenggaraan ajang MotoGP Mandalika 2021 yang dilontarkan salah satu orang terkaya Indonesia, Dato' Sri Tahir.

Dato' Sri Tahir meragukan kejuaraan tersebut akan mengundang banyak penonton. Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB tersebut, menilai pernyataan terkait Sirkuit Mandalika tersebut salah alamat.

Sebab, pernyataan Dato' Sri Tahir yang membandingkan Sirkuit Mandalika yang akan menjadi lokasi gelaran MotoGP dengan ajang balap mobil F1 sangat tidak relevan.

"Saya kira mungkin itu betul, tapi orang terkaya belum tentu pintar kan. Beliau mungkin menganggap di Mandalika itu menyelenggarakan F1, padahal tidak tapi MotoGP. F1 dan MotoGP itu jelas berbeda," ujar Zulkieflimansyah, seperti diwartakan Antara News.

Sang gubernur juga melanjutkan kalau pun F1 itu rugi sudah pasti karena biayanya besar. Namun tidak demikian dengan Sirkuit Mandalika, yang nantinya menjadi lokasi diselenggarakannya MotoGP, di mana animo dan fanatisme penontonnya jauh lebih besar daripada lomba jet darat tersebut.

"Jadi saya kira beliau (Dato' Sri Tahir) keliru dan bukan berarti orang terkaya terus kemudian benar, ya," tambahnya lagi.

Sebelumnya, salah satu orang terkaya Indonesia, Dato' Sri Tahir, bicara soal rencana gelaran MotoGP Mandalika di NTB, pada 2021, yang menurutnya tidak akan mendatangkan banyak penonton.

Sebagai contoh, Tahir pun menyebut gelaran balap mobil F1 yang digelar sejumlah negara ternyata tak mendapatkan keuntungan.