MotoGP

Menteri Pariwisata: Permasalahan Takkan Ganggu Pengembangan MotoGP Mandalika

Sabtu, 12 Oktober 2019 21:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© indonesiainvestmentforum
Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya mengatakan bahwa adanya berbagai permasalahan takkan ganggu pengembangan MotoGP Mandalika. Copyright: © indonesiainvestmentforum
Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya mengatakan bahwa adanya berbagai permasalahan takkan ganggu pengembangan MotoGP Mandalika.

INDOSPORT.COM - Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya mengatakan bahwa adanya berbagai permasalahan takkan ganggu pengembangan MotoGP Mandalika.

Arief Yahya telah meninjau lokasi sirkuit MotoGP Mandalika, Kamis (10/10/19) telah mengakui terdapat berbagai kendala yang ada saat ini seperti pembebasan lahan, namun ia memastikan tidak akan mengganggu kegiatan nantinya. Mengingat masalah lahan memang menjadi permasalahan yang sering terjadi dalam pengembangan pariwisata.

Hanya saja pihaknya optimistis dengan sinergitas berbagai komponen, akan menjadikan berbagai permasalahan cepat rampung. 

"Kalau secara umum masalah atau kendala pengembangan wisata adalah pembebasan lahan, maka itu akan diselesaikan pihak ITDC, dengan dibantu pemerintah," ujar Arief, dilansir dari kanal berita olahraga Antara.

"Namun yang jelas, kegiatan MotoGP akan berjalan, mengingat Mandalika adalah daerah yang memiliki pantai terindah di Indonesia, sehingga menjadi salah satu pilihan wisata bahari," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengatakan, saat ini progres pembangunan keseluruhan sirkuit MotoGP baru 10 persen dengan progres Ground Work mencapai 30 persen. Di mana dalam sirkuit juga akan dibangun sekitar tiga terowongan.

Hal itu dilakukan agar nantinya wisatawan bisa masuk di area tengah sirkuit. Mengingat konsep sirkuit ini bukan tertutup, dan menjadi satu-satunya di dunia yang telah mendapatkan izin ketika tidak digunakan balapan, maka bisa digunakan untuk kegiatan wisata yang lain.

"Jadi ada akses untuk menuju kawasan di tengah sirkuit, karena di lokasi juga akan kita buatkan destinasi wisata, seperti tempat camping dan pariwisata lainnya. Jadi ada akses untuk menuju ke tengah, supaya tidak mengganggu balapan," jelas Abdulbar Mansoer.

Ia menyampaikan, pada Desember nanti, akan mulai pengaspalan untuk lintasan, dan akhir tahun 2020 sudah selesai, serta akan segera di uji coba. 

Selanjutnya pada November 2019 nanti sambungnya, akan di launching untuk penjualan tiket awal MotoGP 2021, yang rencananya untuk awal, tiket akan dijual sebanyak 20.000 tiket. Hanya saja pihaknya belum berani membeberkan berapa harga tiket tersebut.