In-depth

Profil Quartararo, The Next Marc Marquez yang Raih Rookie of The Year MotoGP 2019

Minggu, 20 Oktober 2019 16:53 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Fabio Quartararo pembalap tim Petronas Yamaha SRT yang berhasil meraih gelar Rookie of The Year MotoGp 2019. Copyright: © Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Fabio Quartararo pembalap tim Petronas Yamaha SRT yang berhasil meraih gelar Rookie of The Year MotoGp 2019.

INDOSPORT.COM – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo sukses menyabet gelar Rookie of The Year di ajang MotoGp musim 2019 ini.

MotoGP langsung mengumumkan bahwa Quartararo berhasil meraih penghargaan Rookie of The Year setelah GP Jepang 2019 berakhir, Minggu (20/10/19).

Quartararo sendiri berhasil menginjakkan kakinya di podium ke-2 GP Jepang 2019. Dirinya mampu mengungguli runner-up sementara MotoGP 2019, Andrea Dovizioso (posisi 3) dan Maverick Vinales (4).

Hasil ini membuktikan bahwa Quartararo tampil sangat konsisten dalam beberapa seri terakhir. Dari empat balapan terakhir, ia mampu menjadi runner-up sebanyak tiga kali dan peringkat ke-5 satu kali.

Penampilan apiknya itulah yang membuat pembalap berkebangsaan Prancis tersebut menduduki peringkat ke-6 klasemen sementara MotoGP 2019 dengan torehan 163 poin.

Hebatnya, Quartararo menjadi satu-satunya pembalap termuda yang masuk dalam daftar 10 besar klasemen sementara MotoGP 2019. Sekedar informasi, ia saat ini masih berusia 20 tahun.

Maka tak heran jika pembalap yang identik dengan warna hitam tersebut terpilih sebagai Rookie of The Year MotoGP 2019.

Dirinya mampu unggul dari rider debutan lainnya yakni Joan Mir (Suzuki), Francesco Bagnaia (Pramac Racing), dan Miguel Oliviera (KTM).

Profil Singkat Quartararo

© @sophia_wrc
Fabio Quartararo sukses raih pole position di GP Jerez Copyright: @sophia_wrcFabio Quartararo sukses raih pole position di GP Jerez

Quartararo memulai karier balapan profesionalnya pada 2015 lalu, di mana ia lebih dulu berjuang di Moto3 bersama Honda KTM. Saat itu ia mampu menduduki peringkat ke-10.

Dirinya berhasil masuk podium dua kali saat menjadi runner-up di GP Amerika (seri ke-2) dan GP Belanda (seri ke-8). Posisi terburuknya di Moto3 2015 adalah peringkat 14.

Pada musim selanjutnya, performa Quartararo justru mengalami penurunan. Dirinya hanya mampu menduduki peringkat 13 di klasemen akhir Moto3 2016. Ia bahkan tak mampu masuk podium selama satu musim penuh.

Quartararo akhirnya mendapatkan kesempatan bermain di Moto2 pada musim 2017 setelah direkrut tim pabrikan Kalex. Namun di musim pertamanya, ia tak mampu menampilkan permainan fantastis.

Ia tak mampu masuk podium sepanjang Moto3 musim 2017 lalu. Quartararo juga harus terlempar dari zona 10 besar klasemen akhir (posisi 13) dengan torehan 64 poin.

Barulah pada musim keduanya di Moto2, Quartararo mampu meningkatkan permainannya dengan menduduki peringkat ke-10 klasemen akhir musim 2018 dengan torehan 138 poin.

Namanya semakin melambung tinggi setelah berhasil menjuarai GP Catalan di seri ke-7 Moto2 2018. Ia mampu mengalahkan nama-nama unggulan seperti Miguel Oliviera dan Francesco Bagnaia.

Quartararo pun akhirnya mendapatkan julukan The Next Marc Marquez oleh bos Ducati, Paolo Ciabatti beberapa waktu lalu.

"Sepertinya Quartararo adalah Marc Marquez yang baru. Meski tidak memiliki spesifikasi tunggangan terbaru, dia terbukti sangat cepat," ujarnya dilansir dari Speedweek.

Penampilan yang cukup konsisten itu akhirnya membuat Quartararo diberi kesempatan main di kasta tertinggi balap motor di dunia pada musim 2019.

Pada debut pertamanya, ia berhasil merebut perhatian pecinta MotoGP dengan masuk podium sebanyak 6 kali.