In-depth

Profil Afridza Munandar, Pembalap Indonesia yang Meninggal di Malaysia

Sabtu, 2 November 2019 19:16 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© pertamax7.com
Pembalap Indonesia, Afridza Munandar baru saja menghembuskan napas terakhir setelah mengalami kecelakaan di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) Race 1. Copyright: © pertamax7.com
Pembalap Indonesia, Afridza Munandar baru saja menghembuskan napas terakhir setelah mengalami kecelakaan di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) Race 1.

INDOSPORT.COM – Pembalap Indonesia, Afridza Munandar baru saja menghembuskan napas terakhir setelah mengalami kecelakaan di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) Race 1.

Afridza Munandar mengalami insiden tragis tersebut tepatnya di putaran ke-10 Lap pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (02/11/19).

Pembalap yang saat ini masih berusia 20 tahun itu sempat mendapat perawatan medis di sisi lintasan, sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter.

Namun, parahnya luka yang diderita Afridza Munandar membuatnya tak terselamatkan. Kabar duka itu akhirnya dirilis oleh pihak MotoGP.

“Kami turut berduka untuk mengumumkan pembalap @AsiaTalentCup, Afridza Munandar, telah meninggal dunia setelah terlibat dalam insiden selama ATC Race 1 di Sepang.”

“Kami menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman Afridza,” tulis pihak MotoGP dalam rilis resmi tersebut.

Profil Singkat Afridza Munandar

© Instagram Afridza Munandar
Afridza Munandar (tengah, pembalap Indonesia yang meninggal dunia kala naik podium juara Copyright: Instagram Afridza MunandarAfridza Munandar (tengah, pembalap Indonesia yang meninggal dunia kala naik podium juara.

Pembalap yang memiliki nama lengkap Afridza Syach Munandar ini merupakan pemuda kelahiran Tasikmalaya 13 Agustus 1999.

Nama pembalap Astra Motor Racing Team (ART) mulai dikenal setelah berhasil menjadi juara umum Jabar MP5 dan MP6 pada tahun 2013 lalu.

Prestasinya terus berlanjut di tahun berikutnya. Afridza Munandar kembali menjadi juara umum II Kejurnas MP kelas MP5 dan juara umum II Kerjunas MP6.

Pada tahun 2015, jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) tersebut juga kembali menorehkan gelar prestisius lainnya dengan menjadi juara II Kejurnas MP seri V kelas MP3.

Saat bertarung di ajang PON, Afridza Munandar juga berhasil menginjakkan kakinya di podium. Ia berhasil meraih medali perak PON Jabar 2016 lalu.

Afridza Munandar pun berhasil meningkatkan kualitasnya pada 2017 lalu, di mana ia mampu menjadi juara nasional MP3 dan MP4. Catatan itu terbilang sangat fantastis.

Prestasinya juga berlanjut di level Kejuaraan Nasional. Dirinya berhasil menempatai posisi papan atas di dua ajang berbeda, yakni PT Oneprox Motosport Manajemen (OMM) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Saat bertarung di event dunia, Afridza Munandar juga mampu memperlihatkan kemampuannya. Ia berhasil memimpin klasemen kelas paling bergengsi Bebk 4 Tak 150cc Tuned Up Injection (Expert) di ajang Oneprix.

Afridza Munandar juga mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi yang terdepan dalam ajang Race 1 Asia Talent Cup di Thailand awal tahun 2019.

Bahkan saat itu pembalap yang menggunakan nomor 28 tersebut berhasil mengungguli kandidat terkuat dari Jepang, yang dikenal sangat kuat di level Asia.

Saat ini, Afridza Munandar berhasil menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Asian Talent Cup 2019 dengan torehan 142.

Dirinya hanya terpaut 27 poin dari pemuncak klasemen sementara Asian Talent Cup 2019, yakni Takuma Matsuyama.