MotoGP

Jatuh Sampai 2 Kali di MotoGP Valencia, Begini Curhat Valentino Rossi

Sabtu, 16 November 2019 15:36 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Dua kali jatuh saat sesi latihan hari pertama MotoGP Valencia, Jumat (15/11/19) kemarin, begini curhat Valentino Rossi. Copyright: © Getty Images
Dua kali jatuh saat sesi latihan hari pertama MotoGP Valencia, Jumat (15/11/19) kemarin, begini curhat Valentino Rossi.

INDOSPORT.COM - Valentino Rossi menyebut hari pertama balapan di MotoGP Valencia berjalan sulit setelah mengalami dua kecelakaan saat sesi latihan, Jumat (15/11/19).

Pembalap berusia 40 tahun itu mengakui kegagalan di FP1 adalah murni kesalahannya karena terlalu memaksa motornya. Kemudian saat FP2, ia terjatuh di tikungan kesepuluh.

"Ini hari yang sulit, karena saya jatuh dua kali. Di Valencia, selalu sangat berbahaya di jalur kanan. Anda harus tetap memperhatikan, terutama dengan suhu musim dingin ini," ungkap Valentino Rossi, seperti dikutip dari berita MotoGP laman Crash Net.

Menurut pembalap Yamaha ini, sesi latihan bebas di pagi hari sangat memalukan karena meski cukup cepat di lintasan, ia membuat kesalahan bodoh karena memaksa motornya terlalu banyak di lap pertama.

“Saya mencoba sedikit lebih tenang tetapi tabrakan di FP2 lebih kuat, karena kecepatan yang lebih tinggi. Itu terjadi setelah tujuh atau delapan putaran, jadi kami akan melihat data untuk melihat penyebabnya," tukasnya.

Meskipun demikian, ia mengatakan dalam sesi latihan FP1 dan FP2 MotoGP Valencia, dirinya tampil tak terlalu buruk. Namun memang saat berada di Valencia, situasi lebih sulit dari biasanya.

“Kami perlu memutuskan ban yang tepat, dan selanjutnya yang paling penting perlu membuat putaran yang baik di sesi latihan berikutnya untuk tetap berada di sepuluh besar nanti di balapan,” tambahnya.

Sesi MotoGP Valencia akan dilanjutkan ke dua FP lagi pada hari ini dan juga kualifikasi, Sabtu (16/11/19). Balapan utama akan digelar pada hari Minggu (17/11/19) besok mulai pukul 20.00 WIB.