Formula 1

Mattia Binotto Ungkap Alasan Kegagalan Ferrari Raih Gelar Juara F1 2019

Sabtu, 7 Desember 2019 20:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengungkapkan bahwa timnya telah kehilangan gelar juara Formula 1 (F1) 2019 sejak mobil SF90 diluncurkan, lantaran serangkaian kesalahan yang tak kunjung dibenahi.

Pasalnya, ia menilai bahwa Ferrari terlalu fokus pada pada kelebihan tim di lintasan lurus serta tak tanggap dengan kekurangan tim sejak awal musim, seperti pembenahan dalam hal downforce.

Masalah tersebut pun membuat tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut kalah saing dengan tim pabrikan Mercedes, yang memiliki keunggulan downforce, yang sangat dibutuhkan saat membalap di beberapa sirkuit.

“Kami telah kehilangan juara sejak jet darat SF90 diluncurkan, membuat tim kami tidak kompetitif pada awal musim 2019 ini,” ujar Mattia Binotto, dilansir dari berita F1 laman Race Fans.

“Mobil kami tak sebagus Mercedes, karena kami fokus di lintasan lurus dan hanya mampu berjaya dengan mudah di GP Belgia dan Italia yang sirkuitnya didominasi lintasan lurus. Sementara kelemahan yang kami alami jadi kekuatan bagi tim rival,” tambahnya.

Seperti yang telah diketahu, Mercedes sukses mengawinkan dua gelar juara dunia F1 2019, yakni dengan Lewis Hamilton keluar sebagai peraih gelar juara, setelah mampu konsisten di puncak klasemen. Rekan setimnya, Valtteri Bottas, ada di posisi runner-up.

Sementara itu, satu gelar lainnya ialah mampu mempertahankan gelar juara konstruktor selama enam musim berturut-turut pada musim ini, sedangkan Ferrari tak mampu menjegal dominasi Mercedes dan hanya sukses meraih tempat kedua.