MotoGP

Quartararo Batal Balapan di Malaysia Gara-gara Minta Bayaran Rp3 Miliar?

Sabtu, 14 Desember 2019 15:05 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© GettyImages
Pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, diserang kabar tak sedap bahwa pihaknya konon meminta bayaran tinggi untuk tampil di Sepang 8 Hours. Copyright: © GettyImages
Pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, diserang kabar tak sedap bahwa pihaknya konon meminta bayaran tinggi untuk tampil di Sepang 8 Hours.

INDOSPORT.COM - Tidak tampilnya Fabio Quartararo di Sepang 8 Hours dikabarkan karena pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha SRT tersebut meminta bayaran senilai Rp3 miliar.

Quartararo sebelumnya dipastikan akan hadir bersama Franco Morbidelli dan Hafizh Syahrin di ajang ketahanan balapan motor tersebut mulai pada tanggal 11-14 Desember 2019.

Dikutip dari berita MotoGP laman Speedweek, dengan absennya Quatararo, Yamaha pun segera menggantinya dengan pembalap superbike, Michael van der Mark, yang merupakan langganan juara di Suzuka 8 Hours, Jepang.

Soal ketidakhadirannya, Fabio Quartararo pun beralasan bahwa dirnya tidak ingin mengambil risiko cedera setelah musim MotoGP. Terlebih, musim yang baru akan segera datang.

Sementara itu, Bos Sepang International Circuit (SIC), Razlan Razali, pun tidak memberikan alasan yang jelas mengenai ketidakhadiran salah satu pembalapnya di Sepang 8 Hours.

“Tentu saja akan lebih baik jika ada pembalap MotoGP dari tim Petronas kami. Tapi kami akan memiliki tiga pembalap. Itu sebabnya van der Mark bergabung dengan tim,” ungkap Razali.

Meskipun demikan, kabar yang berhembus mengatakan bahwa manajer Quatararo meminta biaya sebesar 200 ribu Euro atau kurang lebih Rp3 miliar agar sang pembalap bisa hadir di Malaysia.

Bagaimanapun, absennya Fabio Quartararo adalah kekecewaan pribadi yang mendalam untuk Petronas, Sirkuit Sepang, dan Razlan Razali, karena tim asal Malaysia itu memberi kepercayaan kepada sang rookie sepanjang tahun ini.