Formula 1

Sebastian Vettel Rela Jadi Pembalap Nomor 2 di Belakang Schumacher

Kamis, 26 Desember 2019 12:58 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel rela dirinya jadi pembalap nomor dua di belakang Michael Schumacher dalam daftar pembalap terbaik Formula 1 (F1) Jerman. Copyright: © INDOSPORT
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel rela dirinya jadi pembalap nomor dua di belakang Michael Schumacher dalam daftar pembalap terbaik Formula 1 (F1) Jerman.

INDOSPORT.COM – Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel rela dirinya jadi pembalap nomor dua di belakang Michael Schumacher dalam daftar pembalap terbaik Formula 1 (F1) Jerman.

Gelar juara dunia empat kali yang disabetnya bersama tim Red Bull nyatanya belum mampu menggusur sosok Michael Schumacher sebagai pembalap terbaik asal Jerman.

Ketenaran legenda hidup yang menjadi pembalap Formula 1 tersukses di dunia dengan menggondol tujuh gelar juara dunia ini nyatanya masih melekat di hati para pecinta dunia balap terutama di Jerman.

"Saya akan terus menjadi nomor dua dalam Formula 1 di Jerman dan saya tidak keberatan tentang hal tersebut. Saya percaya pencapaian Schumacher itu unik. Ia juga yang menciptakan terobosan dalam balapan di Jerman," kata Sebastian Vettel, dilansir dari laman ARD.

Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa Michael Schumacher menjadi salah satu tokoh inspirasi bagi para pembalap untuk meniti karier di dunia F1 di mana jejaknya berhasil diikuti oleh para juniornya seperti Vettel dan Nico Rosberg.

Di sisi lain, nasib Sebastian Vettel di Ferrari semakin terancam jika ia gagal bersinar pada balapan F1 2020 mendatang. Ia hanya memiliki lima seri balapan di awal musim 2020 untuk bisa membuktikan diri layak menjadi pembalap nomor satu di tim.

Pasalnya, jika pembalap asal Jerman tersebut gagal bersinar, tim Scuderia Ferrari mungkin akan memilih rekan setimnya yakni Charles Leclerc sebagai pembalap utama.

Tak hanya itu, posisinya kian terancam lantaran Lewis Hamilton dikabarkan akan merapat ke tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut. Peluang itu semakin lebar lantaran kontrak Hamilton dengan tim Mercedes akan habis pada musim akhir 2020.