Formula 1

Kehadiran Nicholas Latifi di F1 Bawa Rezeki untuk Tim Williams

Sabtu, 11 Januari 2020 20:03 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Kehadiran Nicholas Latifi di tim Williams F1 ternyata membawa berkah. Copyright: © Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Kehadiran Nicholas Latifi di tim Williams F1 ternyata membawa berkah.

INDOSPORT.COM – Kehadiran Nicholas Latifi di tim Williams menggantikan posisi Robert Kubica ternyata menjadi berkah tersendiri bagi tim Formula 1 (F1) tersebut.

Pada akhir November 2019 lalu, pembalap Formula 2 yakni Nicholas Latifi resmi naik kasta dan akan melakukan debut di ajang F1 musim 2020 usai bergabung di tim Williams.

Bergabungnya Latifi pun membuat Williams kebanjiran sponsor. Baru-baru ini, tim yang digawangi oleh George Russell tersebut menjalin mitra dengan dua perusahaan besar.

Melansir dari laman resmi Williams, tim yang berbasis di Inggris tersebut menjalin kerja sama dengan Lavazza yakni salah satu merek kopi terkenal di Italia dan Kanada di mana hak distribusinya dimiliki oleh keluarga Latifi sendiri.

Tak hanya itu, mereka juga resmi mengumumkan telah mendapatkan sponsor baru yakni Royal Bank of Canada yang sebenarnya sudah mendukung Latifi sejak 2014 silam.

Nantinya, nama Lavazza dan Royal Bank of Canada akan terpampang di jet darat, garasi, serta baju balap sebagai salah satu persyaratan jalinan kerja sama tersebut.

Meski sukses memiliki dua sponsor baru, Williams juga harus rela kehilangan Unilever yang sebelumnya bermitra dengan mereka hingga akhir balapan F1 2019, lantaran memutuskan untuk bekerja sama dengan McLaren.

Sekadar informasi, Latifi sendiri bukanlah sosok asing di tim yang pernah memenangi sembilan gelar juara dunia konstruktor ini. Ia merupakan pembalap cadangan yang telah enam kali tampil di sesi latihan bebas untuk tim asal Inggris tersebut.

Nicholas Latifi sendiri berhasil memetik hasil apik dengan torehan 7 podium dan 4 kemenangan. Ia saat ini duduk di posisi kedua klasemen Formula 2 2019.