MotoGP

Terseret Kasus Doping, Andrea Iannone Dapat Dukungan dari Sang Kekasih

Senin, 27 Januari 2020 15:49 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Pembalap MotoGP, Andrea Iannone mendapatkan dukungan dan pembelaan dari sang kekasih, Giulia De Lellis yang percaya bahwa rider tim Aprilia Gresini tak bersalah Copyright: © INDOSPORT
Pembalap MotoGP, Andrea Iannone mendapatkan dukungan dan pembelaan dari sang kekasih, Giulia De Lellis yang percaya bahwa rider tim Aprilia Gresini tak bersalah

INDOSPORT.COM – Pembalap MotoGP, Andrea Iannone mendapatkan dukungan dan pembelaan dari sang kekasih, Giulia de Lellis yang percaya bahwa rider tim Aprilia Gresini tak bersalah.

Melansir dari laman GP One, Ianonne baru saja melakukan tes kedua (sampel B) dan kembali dinyatakan positif memakai zat terlarang yang bernama Anabolic Androgenic Steroid, namun kandungannya lebih sedikit dibandingkan tes pertama.

Meski dinyatakan positif, namun Iannone mendapatkan pembelaan serta dukungan penuh dari Lellis yang kekeuh bahwa kekasihnya tersebut tak bersalah atas kasus ini lantaran menurutnya bahwa pujaan hatinya merupakan sosok rider yang teladan.

Ia juga mengaku bahwa kasus doping yang menyeret nama Andrea Iannone membuat kekasihnya berada di titik terendah selama berkarier menjadi seorang pembalap dan Lellis berharap bahwa kasus tersebut bisa segera berakhir.

"Ini momen spesial dalam kariernya, dan membuat saya tidak bisa tidak dekat dengan Iannone. Kami bisa bersikap tenang karena kami tahu bahwa dia tidak bersalah. Dia sangat bertekad untuk menunjukkan ini dan saya yakin dia akan berhasil,” ujar Giulia De Lellis.

"Saya sangat berpikir positif karena saya tahu sosoknya. Saya menyesal dan sedih telah membaca berita di media sosial yang telah beredar karena Iannone memiliki masa lalu sebagai pembalap teladan. Saya harap semuanya segera berakhir,” tambahnya.

Sekadar informasi, Federasi Motor Internasional (FIM) mengumumkan bahwa pembalap MotoGP tim Aprilia Gresini Racing itu gagal melewati tes doping di GP Malaysia, di mana sampel urine Iannone mengandung zat terlarang.

Hal tersebut membuat Iannone dinyatakan bersalah dan dilarang untuk tampil dalam kejuaraan balapan termasuk di tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada awal Febuari nanti, hingga pemberitahuan lebih lanjut diumukan.