MotoGP

Valentino Rossi Galau di MotoGP, Bos Yamaha Sebut Ada Kejanggalan

Rabu, 29 Januari 2020 23:44 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Valentino Rossi (tengah) bersama Lin Jarvis (kanan). Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Valentino Rossi (tengah) bersama Lin Jarvis (kanan).

INDOSPORT.COM – Penggemar MotoGP belum lama ini digemparkan dengan keputusan sang legenda, Valentino Rossi. Pembalap kawakan asal Italia itu mengungkapkan dirinya belum tentu kembali membalap bersama Yamaha Racing di tahun 2021.

Hal itu menandakan bahwa pada musim MotoGP 2020 akan menjadi tahun terakhir Rossi bersama Yamaha. Meskipun begitu, seperti dilansir dari situs resmi MotoGP dan Yamaha MotoGP, kedua belah pihak sepakat untuk menunda keputusan mengenai rencana masa depan mereka.

Lin Jarvis selaku Direktur Utama Yamaha pun turut angkat suara perihal ini. Dirinya mengatakan bahwa ada kejanggalan perihal keputusan The Doctor tersebut.

Selain itu, Jarvis juga menilai bila kegalauan Rossi dalam menentukan kariernya di masa depan nyatanya memengaruhi suasana dalam tim.

"Ini adalah perasaan yang janggal untuk memulai musim dengan mengetahui bahwa Rossi tidak akan berada di tim pabrikan pada 2021,” ucap Jarvis dikutip dari situs resmi Yamaha.

“Tetapi Yamaha akan tetap berada di sana untuk Rossi, apa pun yang ia putuskan untuk masa depan," tambahnya.

Jarvis pun memuji keputusan Rossi yang dikatakan ingin mengukur kemampuan dirinya pada paruh pertama balapan MotoGP musim 2020 nanti. Nantinya, Rossi akan menilai dirinya layak atau tidak untuk bersaing bersama para pembalap baru dan muda secara kompetitif.

"Saat ini, dengan enam produsen sepeda motor di kelas MotoGP, talenta muda cepat sangat dinikmati, sehingga pasar pengendara dimulai lebih awal," tambah Jarvis.

Yamaha sendiri sudah memiliki pengganti Rossi untuk musim 2021 nanti. Dilansir dari situs resminya, Fabio Quartararo akan menjadi rekan Maverick Vinales di tim pabrikan Yamaha untuk musim 2021-2022 menggantikan Valentino Rossi yang kontraknya selesai akhir tahun ini.

Baik Yamaha dan Quartararo telah sepakat untuk menjalin kerja sama selama dua tahun, meskipun belum ada keputusan final tentang masa depan Rossi, apakah akan pensiun atau pindah ke tim lain.