Formula 1

Fantastis, Jakpro Beberkan Keuntungan dari Gelaran Formula E di Jakarta

Sabtu, 15 Februari 2020 16:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Jakarta Propertindo (Jakpro) membeberkan bahwa kejuaraan Formula E yang bakal digelar di Jakarta pada 6 Juni mendatang berpotensi mendatangkan keuntungan. Copyright: © Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Jakarta Propertindo (Jakpro) membeberkan bahwa kejuaraan Formula E yang bakal digelar di Jakarta pada 6 Juni mendatang berpotensi mendatangkan keuntungan.

INDOSPORT.COM – Jakarta Propertindo (Jakpro) membeberkan bahwa kejuaraan Formula E yang bakal digelar di Jakarta pada 6 Juni mendatang berpotensi mendatangkan keuntungan fantastis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dwi Wahyu Darwoto selaku Direktur Utama Jakpro yang memperkirakan keuntungan penyelenggaraan Formula E mencapai Rp500-600 miliar per satu kali acara balap mobil listrik itu diselenggarakan di DKI Jakarta.

Tak hanya itu, Dwi mengatakan pihaknya juga berkonsultasi dengan Bank Indonesia (BI) dan mendapatkan taksiran angka kenaikan persentase Produk Domestik Bruto sebesar 0,02 persen atas diselenggarakannya Formula E.

"Sudah dilakukan riset, kami sudah berdiskusi dalam proses pengerjaan lewat studi keekonomiannya yang riil dampak ekonominya sekitar Rp500-600 miliar. Maksudnya secara direct. Tim FEO (Formula E Organization) dateng ke Indonesia saja sekitar 2.000 orang,” ujar Dwi, dilansir dari laman Antara.

“Coba bayangkan pengeluaran dia untuk hotel, restoran, dsb. Perayaan Asian Games kemarin dampak ekonomi selama dua minggu itu 0.08 persen. Kalau Formula E sehari 0.02 persen karena memang peluang pariwisatanya banyak," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya mengatakan dana yang telah digelontorkan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp1,16 miliar untuk Formula E tidaklah mahal karena penghitungannya harus disesuaikan dengan perjanjian kontrak selama lima tahun.

"Ini kan (fasilitasnya) bisa digunakan untuk teman- teman IMI (Ikatan Motor Indonesia). Umur bangunan yang ada pun bahkan bisa mencapai 20 tahun. Kalau didepresiasi biaya per tahunnya hanya Rp15 miliar," tukas Dwi Wahyu Darwoto

Seperti diketahui Jakpro sudah siap untuk memulai proyek pengerjaan lintasan Formula E di Monas yang ditargetkan rampung dalam tiga bulan ke depan.

Nantinya kejuaraan balap mobil bertenaga listrik itu bakal ikuti oleh 24 pembalap dari 12 tim, termasuk para mantan pembalap Formula 1 (F1) seperti Felipe Massa, Sebastien Buemi, Lucas di Grassi, dan sejumlah nama kelas wahid lainnya.