Formula 1

Rute Formula E di Monas Akan Ditentukan 10 Hari Jelang Kompetisi

Sabtu, 15 Februari 2020 17:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Rute kejuaraan balap mobil bertenaga listrik Formula E yang bakal di gelar di DKI Jakarta bakal ditentukan 10 hari jelang acara tersebut dilaksanakan Copyright: © Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Rute kejuaraan balap mobil bertenaga listrik Formula E yang bakal di gelar di DKI Jakarta bakal ditentukan 10 hari jelang acara tersebut dilaksanakan

INDOSPORT.COM – Rute kejuaraan balap mobil bertenaga listrik Formula E yang bakal digelar di DKI Jakarta bakal ditentukan 10 hari jelang acara tersebut dilaksanakan pada 6 Juni 2020 nanti.

Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang terafiliasi dengan Federation International Automotive (FIA) yang menjadi regulator ajang Formula E mengungkapkan bahwa finalisasi rute balapan itu akan dilakukan pada saat H-10 ajang bertaraf itu berlangsung di Jakarta.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua IMI Pusat, Sadikin Aksa dalam acara Media Briefing bersama Jakarta Propertindo (Jakpro) dan FIA Formula E terkait keterbaruan informasi ajang bertaraf internasional.

"Pada awal tahun ini kita sudah kirim desain ke FIA. Mereka juga sudah kirimkan surveyor tiga minggu yang lalu untuk mengecek kapasitas sirkuit. Nanti tim surveyor akan datang lagi 10 hari sebelum balapan, untuk mengecek benar ga lokasi-lokasi fasilitasnya. Sudah tepat tidak penempatan barriernya," kata Sadikin.

Menyadur dari laman Antara, para surveyor dari FIA itu nantinya memastikan jalur tersebut sudah sesuai dengan standar ajang balap internasional melalui homologasi atau sejenis sertifikasi kelayakan.

"Sebenarnya pengecekan ulang jika itu sirkuit permanen tidak diperlukan. Namun karena ini sirkuit yang ada di jalan atau street circuit maka perlu dilakukan finalisasi pengecekan apakah aman digunakan untuk balapan," tambahnya.

Sadikin menambahkan nantinya jika lolos dari proses homologasi lintasan Formula E di Monas akan setara dengan grade tiga. Bagi Sadikin, adanya Formula E di Ibu Kota dapat membangkitkan kejayaan Monas sebagai lokasi balapan kendaraan yang sudah tertidur selama 22 tahun.

"Monas kembali jadi ada acara auto sport bukan lagi di level nasional tapi saat ini kejuaraan dunia. Buat industri kami di Indonesia setelah absen 22 tahun ini adalah sejarah baru yang dapat membawa harum nama Indonesia," lanjutnya.

Pengerjaan infrastruktur untuk Formula E pun dipastikan oleh pihak penyelenggara yaitu Jakarta Propertindo dapat rampung dalam kurun waktu tiga bulan.

Untuk menghadirkan ajang balap ramah lingkungan itu, Pemprov DKI menggelontorkan dana sebesar Rp 1,16 miliar dan memastikan penyelenggaraannya di tanggal 6 Juni 2020 di ikon Ibu Kota Jakarta, Monas.

Sebanyak 12 tim dan 24 pembalap dipastikan bergabung dalam ajang yang menggunakan Jalan Medan Merdeka Selatan sebagai rute terpanjangnya.