Formula 1

Kocak, Sekda Jakarta Sebut Kejuaraan Formula E Bikin Indonesia Terkenal di Dunia-Akhirat

Jumat, 21 Februari 2020 16:06 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah memberikan pernyataan kocak yakni menyebut kejuaraan Formula E bisa membuat Indonesia terkenal di dunia, bahkan akhirat Copyright: © Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah memberikan pernyataan kocak yakni menyebut kejuaraan Formula E bisa membuat Indonesia terkenal di dunia, bahkan akhirat

INDOSPORT.COM – Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah memberikan pernyataan cukup kocak yakni menyebut bahwa kejuaraan Formula E yang akan digelar di Ibukota bisa membuat Indonesia terkenal di dunia, bahkan akhirat.

Pernyataan kocak tersebut dilontarkan oleh Saefullah usai mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang mengkritisi penyelenggaraan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Lebih lanjut, Saefullah mengatakan pihak Pemprov DKI Jakarta meyakini ketika Monas menjadi salah satu rute Formula E, maka bukan hanya cagar budaya itu dan Monas saja, tapi Indonesia secara umum akan kian dikenal oleh wisatawan mancanegara.

Menurut Saefullah, setelah ada balapan yang akan diliput stasiun televisi nasional dan internasional, keindahan Monas akan dikenal oleh masyarakat mancanegara yang otomatis akan memancing masyarakat luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia hingga meningkatkan jumlah wisatawan.

"Saya gak tahu Bu Mega ngomong bagaimana. Alasannya (di Monas), kami ingin Indonesia dikenal di dunia dan akhirat. Ngapain tanggung-tanggung terkenal di dunia? Terkenal di dunia dan akhirat," kata Saefullah, dilansir dari laman Antara.

"Monumen Nasional di Jakarta, di Indonesia sehingga orang semakin tahu seperti apa sih. Mereka akan cari ke Jawa 'oh ini Indonesia, kalau gitu kita berkunjunglah ke Indonesia' jadi turis banyak," tambahnya.

Saefullah turut menegaskan bahwa balapan mobil bertenaga listrik yang akan di gelar di DKI Jakarta pada 6 Juni 2020 tersebut tidak akan merusak Monas sebagai cagar budaya.

Sebelumnya, Megawati yang juga merupakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan kritik atas penyelenggaraan Formula E di Monas.

"Nah, Gubernur DKI ini tahu apa tidak, kenapa sih kalau mau bikin Formula E itu, kenapa sih harus di situ (di Monas)? Kenapa sih nggak di tempat lain? Kan begitu, peraturan itu ya peraturan, kalian juga mesti tahu jangan sampai melanggar peraturan," ujar Megawati.