MotoGP

Wapres Ma'ruf Amin Minta Penambahan Pohon Untuk MotoGP Mandalika 2021

Jumat, 21 Februari 2020 18:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Twitter/MotoGP
Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin meminta pemerintah setempat untuk menambah jumlah pepohonan yang ada di kawasan sekitar Mandalika untuk MotoGP 2021. Copyright: © Twitter/MotoGP
Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin meminta pemerintah setempat untuk menambah jumlah pepohonan yang ada di kawasan sekitar Mandalika untuk MotoGP 2021.

INDOSPORT.COM - Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin meminta pemerintah setempat untuk menambah jumlah pepohonan yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah untuk MotoGP 2021.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Direktur PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, saat Wapres beserta istri, Wury Estu Handayani, ditemani Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, meninjau KEK Mandalika.

Pasalnya, dengan bertambahnya jumlah pohon di KEK Mandalika bisa membuat wilayah tersebut terlihat lebih asri dan menambah keindahan di salah satu destinasi wisata andalan di Indonesia.

"Wapres Ma'ruf Amin meminta agar pohon di sana dapat ditambah," ujar Abdulbar M. Mansoer, seperti dilansir dari laman Antara.

Abdulbar juga menyampaikan capaian pembangunan sirkuit MotoGP 2021. Ia mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan pembangunan terhadap Sirkuit Mandalika. Diperkirakan akhir 2020 seluruh pembangunan akan rampung.

Terkait aspal yang dipergunakan pada lintasan itu, ia mengatakan akan bekerja sama dengan pihak lain karena standar yang dipergunakan untuk balapan MotoGP berbeda dengan jalan biasa.

"Kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan sirkuit tersebut berjalan lancar dan sukses," tambahnya.

Sebelumnya, Abdulbar juga sempat mengatakan bahwa untuk pemesanan tiket, ITDC mengaku sudah membuat situs resmi untuk pre-booking tiket, yakni www.themandalikagp.com, di mana telah ada 3.000 yang sudah memesan dari total 10.000 tiket.

Harga tiket yang dikenakan pun dijamin tidak mahal dan masih terjangkau oleh masyarakat. Keputusan mengenai tiket juga masih menunggu pengumuman oleh Dorna pada Agustus mendatang.