MotoGP

Marquez Sebut Tes MotoGP Qatar Sebuah Bencana, Kenapa?

Selasa, 25 Februari 2020 08:57 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Alex Marquez secara blak-blakan mengaku bahwa tes pramusim MotoGP 2020 yang di gelar di Sirkuit Losail, Qatar merupakan sebuah bencana baginya. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Alex Marquez secara blak-blakan mengaku bahwa tes pramusim MotoGP 2020 yang di gelar di Sirkuit Losail, Qatar merupakan sebuah bencana baginya.

INDOSPORT.COMAlex Marquez secara blak-blakan mengaku bahwa tes pramusim MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar merupakan sebuah bencana baginya.

Hal tersebut diungkapkan oleh rider anyar tim Repsol Honda lantaran dirinya melempem di tes pramusim Qatar. Sejak hari pertama hingga ketiga, Alex hanya mampu mencatatkan posisi terbaiknya yakni dengan menjadi yang tercepat ke-19.

Adik kandung sekaligus tandem Marc Marquez ini mengaku bahwa dirinya belum bisa beradaptasi penuh dengan motor RC213V dan tes di Qatar lebih sulit ketimbang saat melakukan tes di sirkuit Sepang, Malaysia.

“Setelah di Sepang saya merasa saya bisa mengendarai motor Honda dengan baik. Tapi saat tes di Qatar saya merasa kesulitan. Bagi saya ini adalah sebuah bencana karena saat saya mencoba meningkatkan sesuatu saya malah tertinggal dari yang lain. Saya tidak merasa cepat,” ujar Alex Marquez.

“Saya akui bahwa Losail bukanlah salah satu sirkuit terbaik bagi kami, tapi Sepang dan Losain memiliki perbedaan yang besar, baik dalam hal cengkraman ban dan suhu di sini. Kami juga tahu bahwa RC213V bisa tampil lebih baik di sirkuit lain,” tambahnya, disadur dari laman GP One.

Kuda besi RC213V memang memiliki karakteristik sulit dijinakan, faktor ini juga diakui oleh Alex yang mengatakan bahwa semua pembalap Honda baik tim pabrikan maupun satelit merasa kesulitan, termasuk Marc Marquez yang dikenal sebagai satu-satunya pembalap yang bisa menguasai RC213V.

Meski demikian, Alex Marquez mengaku bahwa dirinya tetap optimistis bisa meraih hasil apik di MotoGP 2020 dan dirinya serta tim Honda akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

Kini para pembalap akan menjalani waktu rehat selama sepekan sebelum akhirnya unjuk gigi di seri balapan pembuka MotoGP Qatar yang berlangsung pada 8 Maret mendatang.