Formula 1

Jelang F1 2020, Charles Leclerc Akui Buta Kekuatan Lawan

Kamis, 5 Maret 2020 13:43 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© GettyImages
Pembalap muda tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, buka suara soal potensi kekuatan para pesaing jelang Formula 1 (F1) 2020. Copyright: © GettyImages
Pembalap muda tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, buka suara soal potensi kekuatan para pesaing jelang Formula 1 (F1) 2020.

INDOSPORT.COM - Pembalap muda tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, mengaku belum tahu kekuatan lawan-lawannya jelang perhelatan Formula 1 (F1) 2020.

Kompetisi F1 akan kembali digelar tahun ini. Musim lalu, Mercedes mampu menjuarai dua sektor, yakni konstruktor dan pembalap (Lewis Hamilton), namun kini banyak yang ingin menumbangkan tim berjuluk Silver Arrows tersebut.

Salah satunya Scuderia Ferrari. Mereka bahkan sampai mendatangkan mobil baru dengan nama SF1000, Mobil ini adalah pengembangan dari SF90 yang mereka gunakan untuk F1 2019. Meski terasa lebih lincah, banyak yang meyakini SF1000 bisa lebih hebat lagi.

Memiliki mobil bagus tentu membuat dua pembalap mereka, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, lebih percaya diri menghadapi kompetisi F1 2020.

Namun, hal itu tidaklah cukup. Setiap tim wajib mengetahui kelebihan dan kekurangan tim lawan, karena hal itu akan membuat mereka mampu membuat keputusan terbaik.

Meski demikian, ternyata Leclerc sampai saat ini justru tidak mengetahui alias masih buta tentang kelebihan tim-tim lawan jelang F1 2020. Padahal, tes pramusim sudah dijalankan dan balapan resminya akan diselenggarakan sebentar lagi, yaitu 15 Maret 2020 di Sirkuit Melbourne, Australia.

"Saya tidak tahu, karena beberapa perubahan musim ini. Kami hanya tahu Mercedes dan Red Bull adalah tim yang kuat dan kami akan fokus memikirkan diri kami sendiri. Kami harap, apa yang kami lakukan ini membawa keberhasilan," ujarnya seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Planet F1.

"Namun, saya tidak tahu sehebat apa Ferrari dibanding tim lain dan sehebat apa tim lain dibanding Ferrari, karena semua orang melakukan hal berbeda di tes musim dingin. Kami tidak tahu seberapa jauh mereka merombak mobil mereka, seberapa banyak persediaan bahan bakar yang akan mereka bawa, dan sebagainya," lanjutnya.

"Yang jelas, kami senang dengan mobil baru kami. Para teknisi juga berhasil melakukan pekerjaan yang hebat. Saya yakin, kami akan mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Namun, terkait perbedaan antara kami dengan tim lain, kita lihat saja nanti di Melbourne," pungkasnya.

Apa yang selama ini dilakukan para kontestan F1 memang baru tes pramusim, untuk mencoba performa baru dari mobil masing-masing tim. Dengan hal ini, wajar bila Charles Leclerc tidak tahu kekuatan asli dari tim lawan.