Formula 1

Diduga Positif Virus Corona, Staf Tim F1 Dikarantina Jelang GP Australia

Kamis, 12 Maret 2020 14:48 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Dua anggota tim Formula 1 (F1) yakni Haas dan McLaren harus menjalani karantina jelang GP Australia, Minggu (15/03/20) lantaran diduga positif virus corona. Copyright: © INDOSPORT
Dua anggota tim Formula 1 (F1) yakni Haas dan McLaren harus menjalani karantina jelang GP Australia, Minggu (15/03/20) lantaran diduga positif virus corona.

INDOSPORT.COM – Dua anggota tim Formula 1 (F1) yakni Haas dan McLaren harus menjalani karantina jelang GP Australia, Minggu (15/03/20) lantaran diduga positif terjangkit virus corona.

Melansir dari laman Inside Racing, dua staf tim F1 harus menjalani karantina lantaran sempat mengalami demam dan menunjukkan ciri-ciri terjangkit virus corona.

Keputusan untuk mengkarantina dua staf tim F1 tersebut lantaran sebagai tindakan antisipasi penyebaran wabah virus corona jelang di gelarnya GP Australia yang menjadi seri balapan pembuka pada akhir pekan nanti.

Meski tengah dibayangi ancaman wabah virus menular tersebut, namun pihak penyelenggara GP Australia memastikan mereka tidak akan mengikuti langkah yang dilakukan penyelenggara GP Bahrain yakni tetap menggelar balapan tapi tanpa kehadiran para penonton.

“Tidak mungkin digelar tanpa penonton. Anda melihat 86.000 penonton di MCG tadi malam. Kita harus menghadapi situasi ini dengan masuk akal dan melanjutkan hidup sambil tetap melakukan pencegahan yang diperlukan,” kata Andrew Westacott, CEO GP Australia kepada ESPN.

Wabah virus corona telah memberikan dampak buruk di ajang motorsport. Hingga saat ini, tercatat sudah ada empat seri balapan MotoGP yang terkena imbas dari epidemi virus corona.

Selain itu, seri balapan Formula 1 GP Bahrain akan digelar tanpa penonton untuk mengantisipasi penularan wabah tersebut lebih lanjut. Sedangkan F1 GP China, Formula E China, Roma dan Indonesia juga harus ditunda akibat wabah penyakit tersebut.

1