Formula 1

Bos F1 Puji Pembatalan GP Australia karena Virus Corona

Sabtu, 14 Maret 2020 03:38 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Formula 1.com
Bos F1, Ross Brawn, puji keputusan pembatalan GP Austalia akhir pekan ini Copyright: © Formula 1.com
Bos F1, Ross Brawn, puji keputusan pembatalan GP Austalia akhir pekan ini

INDOSPORT.COM – Pemimpin F1, Ross Brawn, memuji keputusan pembatalan F1 GP Australia yang seharusnya digelar akhir pekan ini. Ia menyebut pembatalan yang didasari pada merebaknya virus corona itu sebagai “pekerjaan bagus dalam mencapai kesimpulan yang benar.”

Seri pertama F1 musim 2020, GP Australia, resmi dibatalkan usai salah satu staf tim McLaren positif terinfeksi virus corona. Sebelum muncul keputusan pembatalan, tim McLaren sendiri langsung menyatakan pengunduran diri mereka dari seri tersebut.

Keputusan pembatalan itu sendiri sebenarnya dikeluarkan secara mendadak, hanya dua jam sebelum sesi latihan resmi pertama digelar. Sebelumnya, tidak ada kabar apa pun selama dua belas jam sejak pengunduran diri McLaren hingga pengumuman pembatalan.

Petinggi F1, Ross Brawn, menyebut pembatalan GP Australia sebagai keputusan yang bagus. “Saya rasa kami melakukan pekerjaan bagus dalam meraih kesimpulan yang tepat dengan banyaknya pihak dan pemangku kepentingan yang terlibat.”

“Kami bicara dengan FIA di Eropa dan mengingat jam di Eropa saat itu, kami harus bisa bicara dengan Jean Todd. Kami juga berhasil bicara dengan Chase (Carey) yang sayangnya sedang dalam penerbangan dari Vietnam ke sini, jadi itu benar-benar periode yang membuat stres. Mengingat kami berurusan dengan banyak hal dalam dua belas jam untuk sesuatu yang sangat penting, ini hasil yang bagus,” dilansir dari crash.

Untuk diketahui, presiden FIA, Jean Todt tengah berada di Prancis Utara saat momen krisis itu terjadi. Sementara itu, CEO F1, Chase Carey sedang dalam penerbangan dari Vietnam usai membicarakan pelaksaan GP Vietnam yang seharusnya bulan depan.

“Ada beberapa hal yang bisa Anda prediksi, tapi Anda tidak mungkin tahu apa yang akan terjadi. Tapi sudah jelas prosedur yang kami miliki jika kami mendapatkan kasus (corona) terbukti berjalan baik.”

“Kenyataannya kami menemukan kasus itu. Kami menemukan orang yang positif di paddock. Saya rasa itu pekerjaan bagus dari otoritas di sini. Mereka diidentifikasi dan dites. Prosedurnya berjalan baik tapi kami kemudian harus mengambil keputusan.”