MotoGP

Meski Sempat Jadi Anak Didik Rossi, Bagnaia Tak Mau Hengkang ke Yamaha

Sabtu, 28 Maret 2020 16:00 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Pembalap tim setelit Pramac Racing, Francesco Bagnaia menyatakan bahwa dirinya enggan bergabung dengan tim Yamaha dan hanya ingin membela Ducati Team Copyright: © Getty Images
Pembalap tim setelit Pramac Racing, Francesco Bagnaia menyatakan bahwa dirinya enggan bergabung dengan tim Yamaha dan hanya ingin membela Ducati Team

INDOSPORT.COM – Pembalap tim setelit Pramac Racing, Francesco Bagnaia menyatakan bahwa dirinya enggan bergabung dengan tim Yamaha dan mengaku hanya ingin membela tim pabrikan Ducati Team saja.

Melansir dari laman GP One, Bagnaia yang baru saja naik kasta ke ajang MotoGP pada tahun lalu itu mengaku tak memiliki ketertarikan untuk bergabung dengan tim Iwata, meski ia merupakan anak didik Valentinto Rossi yang saat ini membela tim Monster Energy Yamaha.

Rider yang memiliki nama panggilan Pecco Bagnaia itu mengaku bahwa dirinya lebih memilih untuk bergabung dengan Ducati Team, lantaran juara dunia Moto2 2018 itu percaya bahwa tim asal Italia bisa kembali merebut gelar juara yang terakhir kali dipetik pada 2007 oleh Casey Stoner.

“Bergabung dengan Yamaha? Itu akan menjadi hal yang menarik, tapi ini bukan hal yang saya inginkan. Tawaran dari tim lain memang menyenangkan tapi saya telah terikat dengan proyek Ducati dan saya ingin tetap meneruskan proyek ini sampai sukses,” ujar Francesco Bagnaia.

“Saya hanya ingin membela Ducati karena itu merupakan cita-cita saya sejak lama, dan saya rasanya tidak tepat untuk pergi dari tantangan ini. Ducati telah berinvestasi banyak pada saya, jadi saya percaya pada mereka untuk meneruskan proyek ini,” tambahnya.

Selain itu, Francesco Bagnaia juga mengatakan bahwa dirinya akan mencontek data milik Jorge Lorenzo saat masih bergabung dengan Ducati untuk bisa tampil impresif saat membalap.

Sekadar informasi, MotoGP Prancis yang akan digelar di sirkuit Le Mans pada 17 Mei nanti rencananya akan menjadi seri pertama MotoGP 2020. Namun sayangnya kepastian seri balapan sendiri juga mulai diragukan dan disebut-sebut akan digeser ke bulan Juni lantaran terkena imbas dari wabah virus corona.