MotoGP

Honda Disebut Pilih Kasih dengan Marquez, Begini Respons Cal Crutchlow

Rabu, 15 April 2020 10:25 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Cal Crutchlow buka suara usai tersiar kabar bahwa tim Honda Racing Corporation (HRC) dianggap telah pilih kasih dengan Marc Marquez Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Cal Crutchlow buka suara usai tersiar kabar bahwa tim Honda Racing Corporation (HRC) dianggap telah pilih kasih dengan Marc Marquez

INDOSPORT.COM – Hingga kini masih tersiar kabar bahwa tim Honda Racing Corporation (HRC) dianggap telah pilih kasih dengan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam hal pengembangan motor RC213V.

Kabar tersebut akhirnya membuat Cal Crutchlow selaku pembalap tim satelit LCR Honda buka suara. Rider kawakan tersebut menyanggah opini publik soal tim Honda telah pilih kasih lantaran menjadikan Marquez membangun motor RC213V sesuai dengan gaya membalapnya.

Namun, Crutchlow membantah rumor tersebut, dan mengatakan bahwa tindakan HRC adalah sebauh kewajaran. Apalagi kuda besi tersebut memiliki karakteristik unik dan hingga kini hanya Marquez yang mampu mengendarai motor tersebut dengan sangat baik.

"Saya pikir HRC melakukan pekerjaan bagus dengan mendengarkan semua pembalap. Tapi, Marc Marquez telah memenangi banyak balapan dan merupakan yang terbaik di antara kami dan di dunia saat ini," ujar Cal Crutchlow dilansir dari laman Crashnet.

"Mengingat bahwa dia bisa memenangi kejuaraan dunia dengan motor yang ada, mengapa mereka berubah kalau itu menjadi tujuan balapan? Jadi saya rasa itu sebuah kewajaran," tambahnya.

Sebelumnya, Manajer tim MotoGP Repsol Honda yakni Alberto Puig, buka suara terkait kritik pedas yang mengatakan bahwa HRC hanya 'ada' untuk Marquez, dan pembalap Honda lainnya sebatas ‘anak tiri’ saja.

Puig membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa dirinya tak mau ambil pusing akan opini publik dan mengatakan bahwa timnya mampu meraih 10 gelar dalam 18 tahun terakhir dari empat pembalap berbeda, bukan hanya Marquez saja.

Gelar yang dimaksud Puig dalam ucapannya, berhasil diraih oleh empat pembalap Honda berbeda sejak MotoGP 2002 yakni Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez.