Formula 1

Ferrari Sering Dianggap 'Jadul' dan Tradisional, Vettel Buka Suara

Sabtu, 9 Mei 2020 20:47 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, akhirnya membuka suara terkait masyarakat yang memandang timnya sebagai tim yang ketinggalan jaman dan tradisional. Copyright: © Getty Images
Pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, akhirnya membuka suara terkait masyarakat yang memandang timnya sebagai tim yang ketinggalan jaman dan tradisional.

INDOSPORT.COM - Pembalap veteran Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, akhirnya membuka suara setelah tak tahan mendengar ocehan masyarakat yang menganggap tim Formula 1 asal Italia itu ketinggalan jaman dan terlalu tradisional.

Scuderia Ferrari memang telah dibentuk pada 16 November 1929 yang lalu dan sukses menjadi salah satu icon Formula 1 sampai hari ini. Bahkan, mereka terus menjadi idaman para pembalap tenar seperti Michael Schumacher.

Meski menjadi tim hebat, tapi ternyata banyak orang yang menilai bahwa Ferrari adalah tim yang 'jadul' karena filosofi yang mereka anut. Sehingga, masyarakat menganggap hal tersebut sebagai penyebab kegagalan mereka jadi juara selama 12 tahun.

Mendengar ocehan ini, salah satu pembalap andalan mereka yang bernama Sebastian Vettel langsung buka suara. Melansir dari laman portal berita olahraga Planet F1, Vettel mengatakan bahwa tradisi itu justru membuat mereka menjadi kuat.

"Kekuatan tim ini ada di niat kuat Ferrari. Saya rasa, itulah yang menggerakkan masyarakat untuk datang setiap hari. Itu dikarenakan legenda dan mitos yang ada di sini, yang menjadi bagian dari sejarah," ujar Vettel.

"Kami memang sangat Italia dan punya tradisi serta aturan Italia, yang mana hal itu adalah sesuatu yang bagus. Namun, kami sebenarnya juga modern. Sayangnya, ini sering disalahartikan, karena Anda sudah terbiasa menganggap Italia sebagai sesuatu yang sangat tradisional," lanjutnya.

"Namun, tim yang seperti ini justru membuat kami bisa tetap fokus dan terus bekerja keras melakukan yang terbaik. Karena, saya percaya bahwa suatu saat, kami akan berjaya," pungkas bintang asal Jerman itu.

Sebenarnya, performa Ferrari juga tak terlalu buruk. Pada Formula 1 2019 yang lalu, mereka sukses menempati peringkat dua di klasemen akhir Konstruktor dengan torehan 504 poin di belakang Mercedes yang memiliki 739 poin.