MotoGP

Miliki Dendam Kesumat dengan Elias, Valentino Rossi Akhirnya Buka Suara

Kamis, 14 Mei 2020 15:10 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© Peter J Fox/Getty Images
Valentino Rossi akhirnya buka suara terkait perseteruannya dengan Toni Elias di MotoGP Portugal 2006 silam. Copyright: © Peter J Fox/Getty Images
Valentino Rossi akhirnya buka suara terkait perseteruannya dengan Toni Elias di MotoGP Portugal 2006 silam.

INDOSPORT.COMValentino Rossi dikabarkan memiliki dendam besar kepada Toni Elias yang telah dipendamnya untuk waktu yang amat lama yakni lebih dari 10 tahun. Namun kini rider berjuluk The Doctor akhirnya buka suara terkait rumor tersebut.

Rumor tersebut terus mencuat usai Rossi kalah dari Elias di MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril pada 15 Oktober 2006 silam, usai Elias yang sukses memanfaatkan slipstream dari Rossi mampu mengasapinya dan menjadi juara hanya dengan selisih waktu 0,002 detik saja.

Namun kini terdapat fakta baru terkait kabar tersebut. Saat diwawancarai secara daring oleh jurnalis dan komentator MotoGP, Matthew Birt. Rossi membantah kabar tersebut, dan mengatakan dirinya tak marah atau kesal dengan Toni Elias di MotoGP Portugal 2006.

Akan tetapi ia hanya kesal karena dirinya sempat dijatuhkan di tikungan pertama di seri balapan MotoGP Spanyol yang berlangsung di sirkuit Jerez.

“Saya tidak marah karena kalah dari Toni Elias di MotoGP Portugal 2006. Namun saya kesal saat dia menjatuhkan saya di tikungan pertama di sirkuit Jerez,” ujar Valentino Rossi.

“Mungkin gara-gara peristiwa tersebut, membuat peruntungan di musim 2006 menjadi tak baik bagi saya yang saat itu mengejar gelar juara,” tambahnya.

Sementara itu, Toni Elias mengira bahwa Rossi masih kesal dengannya lantaran insiden di Portugal, dan mengatakan pembalap kawakan tersebut tak akan pernah memaafkannya.

Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk berdamai dengan Valentino Rossi. Akan tetapi baginya nampak tak mungkin The Doctor akan memaafkannya lantaran ia merupakan sosok pembalap yang amat kompetitif.