INDOSPORT.COM – Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP memastikan bahwa batas waktu kalender kejuaraan balap motor 2020 akan rampung sebelum akhir Juli.
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan revisi kalender terbaru paling lambat pekan depan, di mana balapan akan dibuka di Jerez, Spanyol, pada 19 Juli nanti.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya memiliki batas waktu sebelum akhir bulan depan nanti untuk memutuskan apakah seri balapan yang sempat tertunda lantaran imbas virus corona bisa dilanjutkan di luar Eropa, Rabu (03/06/20).
Hingga saat ini, balapan di luar benua Eropa yang masih tersisa dan belum dibatalkan ialah MotoGP Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina.
“Race terakhir yang ada di kalender akan digelar awal November dengan 12 atau 13 seri balapan. Balapan di luar Eropa masih harus ditinjau, dengan empat balapan yang ditampilkan, empat balapan non-Eropa yang belum dibatalkan dan kami masih menunggu persetujuan,” ujar Carmelo Ezpeleta.
“Kami memiliki batas waktu hingga sebelum akhir Juli untuk memberitahu pihak lain apakah kami akan melanjutkan balapan atau tidak. Setelah dua seri balapan awal, kami akan memutuskan apakah akan menggelar 12,14, atau maksimal 16 seri balapan,” tambahnya dilansir dari laman GP One.
Hingga saat ini, diketahui sejumlah seri balapan MotoGP harus dibatalkan lantaran penyelenggara tak memungkinkan menggelar kejuaraan musim ini lantaran risiko penyebaran virus corona masih besar.
Sejumlah seri balapan MotoGP yang terpaksa harus dibatalkan ialah Jerman, Belanda, Jepang, Australia, Finlandia, dan Inggris. Sementara seri balapan lain di Spanyol seperti Jerez, Aragon, Catalunya, dan Valencia diharapkan bisa menggelar lebih dari satu race.
Dorna Sports juga telah memutuskan untuk menerapkan protokol secara ketat, salah satunya membatasi jumlah orang yang ada di paddock tertutup, yang diperkirakan akan ada 1.300 orang yang terdiri dari tim ofisial, pembalap, staf tim MotoGP, Moto2, dan MotoGP.