Formula 1

Operasi Tak Akan Bantu Otak Michael Schumacher Kembali Pulih?

Jumat, 12 Juni 2020 11:01 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/GETTY IMAGES
Legenda Formula 1, Michael Schumacher, kabarnya akan kembali menjalani operasi untuk kesekian kalinya. Namun, apakah operasi ini bisa membuatnya sembuh? Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/GETTY IMAGES
Legenda Formula 1, Michael Schumacher, kabarnya akan kembali menjalani operasi untuk kesekian kalinya. Namun, apakah operasi ini bisa membuatnya sembuh?

INDOSPORT.COM – Legenda Formula 1, Michael Schumacher, kabarnya akan kembali menjalani operasi untuk kesekian kalinya. Namun, apakah operasi ini berdampak besar akan kesembuhannya?

Mantan pembalap Ferrari itu rencananya akan menjalani operasi stem cell yang ditangani ahli jantung ternama, dr Philippe Manasche. Dokter asal Prancis tersebut memelopori teknik mencangkok sel induk ke jantung yang rusak.

Operasi ini dilakukan untuk meregenerasi sistem saraf Schumacher yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan yang terjadi pada bulan Desember tahun 2013 silam.

Melansir dari Sport Guardian, beberapa ahli bedah jantung menyebut bahwa operasi yang akan dijalani pria 51 tahun itu bisa dibilang terlalu dini. Meskipun diyakini aman, namun tidak ada bukti bahwa tindakan tersebut akan berdampak pada otak sang legenda Formula 1.

Salah satu ahli bedah saraf, Dr. Nicola Acciari, menyebut bahwa operasi sel induk tidak menjamin hasil yang positif.  “Tujuannya adalah untuk meregenerasi sistem saraf Michael,” kata Dokter Acciari.

“Selama 20 tahun terakhir, ilmu pengetahuan telah membuat kemajuan besar dengan perawatan sel induk. Namun itu tidak berubah sehingga kita masih belum tahu banyak tentang otak. Kami tidak dapat mengatakan apa hasilnya nanti. "

Di samping itu, pihak keluarga Schumacher sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait rencana operasi lanjutan itu.

Namun, dipahami bahwa mereka tidak akan mempertimbangkan operasi dilakukan dalam waktu dekat mengingat saat ini sedang terjadi pandemi virus corona.

Schumacher sendiri sampai saat ini masih dalam pemulihan setelah mengalami kecelakaan ski pada 2013. Juara Formula 1 tujuh kali itu sempat koma selama enam bulan dan kini dirawat di rumahnya di Swiss.

Selama hampir tujuh tahun, eks pembalap Ferrari itu juga dilaporkan mengalami atrofi otot dan osteoporosis karena terus menerus berbaring di tempat tidur akibat kecelakaan itu.

Terlepas dari itu, putra Schumacher yakni Mick yang berusia 21 tahun menjadi anggota akademi Ferrari dan akan bersaing di musim keduanya di ajang Formula 2 tahun ini.  Balapan Formula 1 dan Formula 2 musim ini baru akan dimulai di Austria pada 5 Juli 2020 mendatang.