INDOSPORT.COM - Pembalap MotoGP andalan tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, membeberkan bahwa dirinya sangat terinspirasi oleh metode latihan rivalnya dari tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Jika dalam dunia sepak bola ada 'monster' yang bernama Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, di ajang MotoGP ada nama Marc Marquez. Pembalap juara dunia itu selalu menjadi momok bagi rivalnya.
Sejak pertama kali masuk ke MotoGP dari Moto2 pada 2013 yang lalu, Marquez langsung berhasil menyabet gelar juara. Bahkan, prestasi tersebut berhasil ia pertahankan sampai 2019 yang lalu, kecuali pada 2015, di mana ia hanya finis di peringkat tiga klasemen akhir.
Dengan mengantongi total enam kali gelar juara dunia motor, Marc Marquez semakin bersinar dan semakin menancapkan 'kukunya' di kancah MotoGP modern ini. Namun di sisi lain, penampilan gemilangnya itu juga menginspirasi pembalap-pembalap rival.
Salah satunya adalah Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT. Melansir dari laman portal berita olahraga Motorsport, Quartararo memuji metode latihan Marquez yang membuatnya menjadi 'monster' di lintasan balap.
"Intensitas latihan yang sekarang digunakan di kejuaraan dunia, itu bermula dari Marc. Ia mengangkat standar dalam metode latihan. Sebelum Marquez debut pada tahun 2013, tidak ada yang berlatih sekeras dia seperti sekarang," ujarnya.
"Marc memenangkan 10 balapan pertama pada 2014 dan kami masih melihat dia terus berlatih sampai titik penghabisan. Setelah itu, semua orang mengubah rencana mereka. Saya melihat hal tersebut saat masih di Moto3 dan hal itu membuat saya termotivasi," pungkasnya
Ternyata, latihan keras itulah yang membuat Marc Marquez sangat perkasa di jalur balap MotoGP. Meskipun dirinya berpotensi kembali menumbangkan semua rivalnya di 2020 ini, tapi ternyata hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi yang lain untuk berjuang lebih keras, seperti Fabio Quartararo.