Formula 1

Lewis Hamilton Buat Daniel Ricciardo Sadar soal Isu Rasisme

Jumat, 26 Juni 2020 14:25 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Lars Baron/GettyImages
Setelah Lewis Hamilton, Daniel Ricciardo kini turut menyuarakan apirasinya untuk kampanye antirasisme di Formula 1 (F1). Copyright: © Lars Baron/GettyImages
Setelah Lewis Hamilton, Daniel Ricciardo kini turut menyuarakan apirasinya untuk kampanye antirasisme di Formula 1 (F1).

INDOSPORT.COMLewis Hamilton mampu membuat Daniel Ricciardo sadar akan soal rasisme yang saat ini masih menjadi perbincangan hangat, terutama di kawasan Amerika Serikat.

Diketahui, Lewis Hamilton adalah satu-satunya pembalap kulit hitam di ajang Formula 1 (F1), yang amat vokal tentang isu rasisme, terutama gerakan #BlackLivesMatter setelah kematian George Floyd di Amerika Serikat.

Lewis Hamilton sempat mencurahkan kekesalannya dengan ‘mengamuk’ di media sosial lantaran kecewa dengan sikap F1 dan para pembalap lainnya yang memilih bungkam dengan kasus pembunuhan dan rasisme yang menimpa George Floyd. Hal ini pun akhirnya membuka mata seorang Daniel Ricciardo.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Daniel Ricciardo (@danielricciardo) on

“Saya belajar sangat banyak dalam beberapa pekan terakhir. Saya membaca, melihat semua membuka mata saya. Saya belajar jika menganggap diri sendiri bukan pelaku rasis atau konflik serta memilih bungkam saja tidak cukup,” ujar Daniel Ricciardo, dilansir dari laman resmi F1.

“Kalian harus vokal, harus mengedukasi diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda, karena yang saya pahami ialah bungkam atau memilih diam merupakan bagian dari masalah. Bagaimana saya bisa sangat naif terhadap semua yang terjadi? Itu bukan dalam beberapa pekan lalu, tapi bulan, dan bahkan tahunan,

“Pada akhirnya dunia semakin tersadar dengan realita yang ada. Juga pahami juga bersuara itu tak apa, kalian tak akan dihakimi, dikritik dan saya rasa karena banyaknya orang dan semua yang terlibat maka akan menjadi semakin kuat,” jelasnya.

Sementara itu, jelang bergulirnya balapan pada 5 Juli mendatang, F1 meluncurkan kampanye bertajuk #WeRaceAsOne yang memiliki misi untuk memerangi masalah dalam dunia olahraga dan global yakni rasisme, kesenjangan sosial, dan virus corona (Covid-19).

Mereka juga akan menunjukkan keseriusan dan kekompakannya dalam melawan isu rasisme dan ketidakadilan, serta ingin mempromosikan ekualitas dan keberagaman di ajang motorsport tersebut, yang juga diikuti dengan dukungan dari tim serta pembalap F1.