INDOSPORT.COM - Andrea Dovizioso tampaknya harus bersabar menanti keputusan masa depannya di Ducati sampai gelaran MotoGP Styria pekan depan.
Menurut penuturan manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, pihaknya untuk saat ini ingin fokus terlebih dahulu dengan dua balapan di Austria sebelum memutuskan apa yang akan mereka lakukan terkait kontrak Dovizioso.
Tardozzi juga memastikan pengambilan keputusan dari Ducati akan berlandaskan keadilan dan tidak memihak. Mereka akan tetap fair dan mempertimbangkan kontribusi Dovizioso secara keseluruhan, bukan berdasar pada beberapa race saja.
“Kami akan membuat keputusan setelah dua balapan di Austria. Keputusannya pun tidak akan berdasar pada hasil balapan terakhir yang dilakoni,” ucap Tardozzi seperti dikutip dari berita MotoGP laman Reuters.
Andrea Dovizioso, pembalap asal Italia yang kini berusia 34 tahun, telah memenangkan 13 balapan sejak bergabung dengan Ducati pada tahun 2013. Ia pun berhasil meraih posisi runner-up di klasemen akhir pembalap selama dua musim terakhir (2017 dan 2018).
Masa baktinya di Ducati akan berakhir tahun ini dan sayangnya hingga sekarang negosiasi kontrak antara kedua belah pihak belum menemui kata sepakat.
Dalam laporan yang sama, Davide Tardozzi juga menyinggung nama Jorge Lorenzo yang belakangan ini santer dikabarkan akan menggantikan Andrea Dovizioso di MotoGP. Menanggapi rumor tersebut, Tardozzi lebih memilih membiarkan segalanya seperti air mengalir.
“Jorge adalah seorang pembalap yang penting bagi kami. Dia pernah menang bersama kami dan kami akan mengingatnya selalu. Ya kita lihat saja nanti,” jelasnya.
MotoGP Styria sendiri akan berlangsung pada 23 Agustus 2020 alias satu pekan setelah seri Austria, Minggu (16/08/20). Kedua race pun akan sama-sama dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.
Sampai detik ini, Andrea Dovizioso menduduki peringkat 4 di klasemen sementara pembalap dengan 31 poin. Di atasnya secara berturut-turut dari posisi tiga ke atas dihuni oleh Franco Morbidelli, Maverick Vinales, lalu Fabio Quartararo.