MotoGP

Vinales Ceritakan Kronologi Nyaris Meninggal karena Insiden Zarco

Rabu, 19 Agustus 2020 17:30 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, menceritakan kronologi kecelakaan di MotoGP Austria yang mengancam nyawanya. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, menceritakan kronologi kecelakaan di MotoGP Austria yang mengancam nyawanya.

INDOSPORT.COM - Maverick Vinales mengisahkan momen-momen krusial saat dirinya nyaris jadi korban insiden Johann Zarco dan Franco Morbidelli di MotoGP Austria, Minggu (16/08/20).

Rekaman tayangan langsung menangkap proses terjadinya kecelakaan mengerikan yang juga sempat mengancam nyawa dua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Motor Morbidelli yang terpental nyaris saja mengenai The Doctor, sedangkan bagian motor Zarco yang awalnya menabrak pembatas lalu melayang ke arah Vinales. Lalu apa yang dirasakan pembalap asal Spanyol tersebut ketika berhadapan dengan maut saat itu?

“Saya mendengar suara motor bertabrakan, kemudian merasakan dampak motor Johann yang menabrak pagar. Ketika saya menoleh, saya melihat motor itu menuju ke arah saya,” jelas Vinales seperti dikutip dari berita MotoGP laman Crash.net.

“Saya pun melindungi kepala saya kemudian motor itu terpental. Kami benar-benar bersyukur karena masih diberi keselamatan,” ujarnya lega.

Selain membicarakan kronologi kecelakaan yang bisa saja merenggut nyawanya di MotoGP Austria tersebut, Vinales juga menyoroti TKP yang menurutnya memang sangat berbahaya bagi para pembalap.

“Belokan ini, tikungan 3, sangat berbahaya, mereka (pengelola) harus melakukan sesuatu karena mudah sekali terjadi kecelakaan di sana. Saya saja hampir kecelakaan saat sesi pemanasan,” jelas pembalap berusia 25 tahun itu.

Di balapan MotoGP Austria, Maverick Vinales finis di posisi ke-12. Ia kini menempati peringkat ketiga dengan 48 poin di klasemen sementara pembalap, di bawah Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso.

Meski demikian, untuk saat ini Vinales masih enggan memikirkan gelar juara dunia terlebih dahulu. Menurutnya, memenangkan balapan bukan perkara mudah walaupun berhasil meraih pole position atau start di tiga terdepan sekali pun.

“Saya belum memikirkannya. Sangat sulit membayangkan memenangkan kejuaraan dunia apabila kami masih melakukan kesalahan seperti ini,” jelasnya.

Maverick Vinales dan para pembalap lainnya akan kembali mengaspal di seri MotoGP Styria, Minggu (23/08/20), masih bertempat di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.