MotoGP

Fabio Quartararo Sebut Yamaha dalam Bencana Besar, Apa Itu?

Selasa, 25 Agustus 2020 10:34 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© Twitter @FabioQ20
Fabio Quartararo secara blak-blakan mengaku bahwa dirinya sudah mulai kehilangan kepercayaan diri untuk meraih gelar juara dunia MotoGP, lantaran menganggap tim Yamaha dalam bencana besar. Copyright: © Twitter @FabioQ20
Fabio Quartararo secara blak-blakan mengaku bahwa dirinya sudah mulai kehilangan kepercayaan diri untuk meraih gelar juara dunia MotoGP, lantaran menganggap tim Yamaha dalam bencana besar.

INDOSPORT.COMFabio Quartararo secara blak-blakan mengaku bahwa dirinya sudah mulai kehilangan kepercayaan diri untuk meraih gelar juara dunia MotoGP, lantaran menganggap tim Yamaha dalam bencana besar.

Pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT tersebut awalnya tampil dominan dan mampu menjadi juara di dua seri balapan pembuka, namun seiring berjalannya waktu penampilannya mulai menurun dan bahkan ia tak mampu finis dalam posisi lima besar.

Pada tiga seri balapan terakhir, Quartararo memang sudah mengeluhkan bahwa motor YZR M1 miliknya mengalami masalah, dan diikuti oleh rider lainnya. Bahkan di MotoGP Styria ia hanya finis diposisi ke-13.

Meski Quartararo memang masih menjadi penguasa klasemen sementara dengan 70 poin. Namun posisinya kian terancam karena hanya unggul tiga poin dari Andrea Dovizioso yang ada di urutan kedua.

Serangkaian masalah ini membuat Quartararo menganggap Yamaha dalam masalah besar dan dirinya tak akan bisa menjadi juara dunia MotoGP jika terus mengalami masalah tersebut.

“Kami berjuang untuk meraih gelar juara dunia, tapi saya mulaitak percaya diri di Jerez walaupun balapan baik-baik saja. sementara saat ini semua pembalap Yamaha tengah menderita karena memiliki berbagai masalah,” kata Fabio Quartararo, dilansir dari laman GP One.

“Yamaha dalam bencana besar, dan tidak mungkin untuk memperebutkan gelar dengan inkonsistensi dan juga masalah seperti ini. Motor M1 memiiki masalah di banyak area terutama pengereman. Yamaha harus segera memperbaiki masalah dan menanggapi permintaan kami,” tambahnya.

Serangkaian masalah yang dihadapi oleh Fabio Quartararo bahkan membuat rider asal Prancis itu merasa pesimistis bisa meraih hasil apik di MotoGP San Marino yang dianggap sebagai trek yang bagus bagi Yamaha pada 13 September mendatang.