MotoGP

Murka, Joan Mir Ingin Espargaro Dapat Sanksi yang Layak

Rabu, 26 Agustus 2020 21:43 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© GettyImages
Pembalap asal Spanyol, Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar. Copyright: © GettyImages
Pembalap asal Spanyol, Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.

INDOSPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merasakan ketidakadilan pada gelaran MotoGP Styria, Austria, Minggu (23/08/20). 

Kejutan demi kejutan terus terjadi di MotoGP 2020. Pada balapan utama Seri Styria, Miguel Oliveira sukses merebut podium pertama usai menjadi yang tercepat.

Sementara, Joan Mir gagal mengamankan podium posisi ketiga MotoGP Styria setelah disalip Pol Espargaro. Sang pembalap memiliki selisih waktu sangat tipis yakni 0,101 detik saja.

Mir disalip oleh Espergaro di tikungan terakhir dengan melewati tepi jalan bahkan area hijau. Tindakan Erpergaro ini terbilang blunder namun ia lolos dari sanksi.

Tak ayal, Joan Mir pun murka dan memprotes keputusan MotoGP membiarkan Pol Espargaro mengamankan podium posisi tiga.

"Di race satu saya melebar ke jalur hijau, mereka menghukum saya dan saya menerima sanksi tersebut. Kalau saya diberi penalti, maka pembalap lain juga harus mendapat sanksi yang sama," ujar Joan Mir, dilansir dari Crash

"Saya benar-benar marah dan kecewa dengan keputusan ini," imbuhnya. 

Joan Mir yang finis di posisi keempat memang bernasib apes. Selain masalah di ujung garis finis, sebetulnya pembalap 22 tahun itu sempat memimpin sampai lap 16. 

Namun karena bendera merah yang dikibarkan akibat insiden rem blong Maverick Vinales, balapan harus di-restart dan Joan Mir harus kehilangan posisinya oleh Jack Miller, Miguel Oliveira, dan Pol Espargaro di depannya.