MotoGP

Ingin Juara, Fabio Quartararo Harus Naik Podium di Misano

Selasa, 8 September 2020 19:44 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter @FabioQ20
Pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan dirinya membutuhkan podium dan banyak poin pada balapan utama di Sirkuit Misano. Copyright: © Twitter @FabioQ20
Pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan dirinya membutuhkan podium dan banyak poin pada balapan utama di Sirkuit Misano.

INDOSPORT.COM - Pembalap MotoGP dari tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan dirinya membutuhkan podium dan banyak poin pada balapan utama di Sirkuit Misano akhir pekan ini.

Seperti diketahui, Fabio Quartararo kehilangan banyak poin dalam tiga seri terakhir. Pada MotoGP Styria dua pekan lalu, ia finis di posisi ke-13, sementara di dua seri sebelumnya, ia finis di posisi 7 dan 8.

Meski masih memimpin klasemen MotoGP dengan 70 poin, namun posisinya sangat rentan lantaran pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso hanya berjarak tiga poin. Dovi juga tampil lebih konsisten dibanding Quartararo dalam beberapa balapan terakhir.

Dua balapan utama di sirkuit Misano pun menjadi krusial bagi dirinya jika ingin merebut gelar juara. "Kami perlu kembali naik podium pada balapan berikutnya dan meraih banyak poin di sirkuit yang lebih cocok dengan motor kami," kata Quartararo.= dilansir dari crash.net.

"Targetnya adalah untuk mendapatkan kembali sentuhan pada motor yang kami miliki dalam dua balapan pertama di Jerez,"

Setelah memulai musim dengan menjuarai dua seri beruntun di Jerez, penampilan Quartararo terus menurun. Mulai dari finis di posisi 7, kemudian 8, dan 13.

Sementara pembalap lainnya seperti Andrea Dovizioso dan juda hitam Jack Miller siap menyalip di klasemen. Beruntung, Quartararo memiliki pengalaman yang bagus pada Sirkuit Misano.

Pada seri 2019 lalu, ia berhasil meraih podium pertama di sirkuit ini. Hal itu pula yang bakal diulanginya. Musim 2020 menjadi kesempatan emas bagi Fabio Quaratararo untuk meraih gelar juara MotoGP pertamanya lantaran Marc Marquez masih absen.