MotoGP

Menkominfo Jamin Akses Internet Cepat di Sirkuit MotoGP Mandalika

Selasa, 29 September 2020 11:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Twitter/MotoGP
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate, menjamin sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021 akan difasilitasi akses internet cepat. Copyright: © Twitter/MotoGP
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate, menjamin sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021 akan difasilitasi akses internet cepat.

INDOSPORT.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate, menjamin sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021 akan difasilitasi akses internet cepat.

Menkominfo memastikan secara langsung bahwa seluruh areal sirkuit Mandalika akan mendapat dukungan penuh jaringan 4G dalam menyongsong pelaksanaan MotoGP 2021.

"Saya sudah berkoordinasi khusus dengan pihak operator seluler dan mereka siap melengkapi dan membangun semua infrastruktur telekomunikasi jaringan internet di kawasan Mandalika untuk mendukung perhelatan ajang MotoGP mendatang," kata Johnny G Plate.

Melansir dari laman Antara, ia menjelaskan Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah membangun enam base transceiver station (BTS) atau menara jaringan di kawasan Mandalika.

Selain enam unit BTS yang telah dibangun, BAKTI juga menambah pembangunan tiga BTS yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020 sehingga total pembangunan BTS di wilayah Mandalika menjadi sembilan BTS, di samping layanan telekomunikasi yang dibangun oleh operator seluler seperti Telkomsel dan lain-lain.

Menurutnya percepatan pembangunan infrastruktur akan digesa karena kawasan Mandalika akan menjadi pintu gerbang dan etalase Indonesia, mengingat Mandalika akan menggelar MotoGP 2021 yang merupakan ajang internasional dan membawa nama baik Tanah Air.

"Mari kita kuatkan sinergi untuk mendukung. Memastikan pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat berjalan optimal, maksimal dan tepat waktu," katanya.

Selain itu, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur TIK, Kementerian Kominfo juga akan menyediakan layanan jaringan internet di desa/kelurahan di NTB yang belum mendapatkan akses sinyal 4G.

Dari data yang disampaikan, terdapat 70 desa atau kelurahan yang belum mendapatkan akses sinyal 4G. Sementara dari jumlah itu, hanya terdapat 35 desa/kelurahan yang akan dilengkapi dengan akses jaringan internet sinyal 4G sepanjang tahun 2021.

"Mudah-mudahan di tahun 2022, insyallah semua desa yang belum mendapatkan akses sinyal 4G ditargetkan semua selesai," tambahnya.

Karena itu, ia mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi, berkoordinasi dan mendukung, serta memastikan pembangunan tersebut dapat selesai tepat waktu. Termasuk dukungan lahan untuk pembangunan infrastruktur TIK yang disediakan oleh pemerintah provinsi, kabupaten kota hingga desa.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga akan menyediakan akses jaringan internet 4G di seluruh wilayah pelosok NTB. Melalui akses langsung satelit, perluasan dan ketersediaan kapasitas akan mendukung kebutuhan telekomunikasi nasional, termasuk 437 titik untuk wilayah NTB.

"Yang digunakan sebanyak 249 titik untuk pelayanan pendidikan dan sisanya untuk pelayanan kegiatan pemerintah, kesehatan dan pusat kegiatan sosial masyarakat lainnya," kata Johnny G Plate.

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengapresiasi semangat Menteri Kominfo untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur TIK di kawasan Mandalika dan desa/kelurahan di NTB.

Begitu pun dukungan dari operator seluler lainnya dapat mempercepat ketersediaan telekomunikasi untuk mendukung perhelatan MotoGP.

Dengan adanya dukungan pembangunan dari Kementerian Kominfo ini, kata dia, diharapkan NTB menjadi tuan rumah yang baik untuk pelaksanaan ajang akbar MotoGP nantinya.

Sementara itu, Direktur BAKTI, Anang Achmad Latif menjelaskan hingga akhir tahun 2020 jumlah BTS dengan layanan 4G yang akan terbangun (on air) adalah sejumlah 55 lokasi, di mana di 52 lokasi sudah terbangun layanan 4G. Tiga lokasi di antaranya dibangun di destinasi pariwisata super prioritas (Mandalika) yang selesai pada pekan ketiga bulan Oktober 2020.

Sementara pada tahun 2021 direncanakan akan ada tambahan BTS di 35 lokasi baru sehingga akumulasi jumlah BTS di area NTB sampai dengan akhir tahun 2021 adalah sejumlah 90 lokasi.