MotoGP

Tembus Rp200 Miliar Lebih, 3 Pembalap dengan Gaji Tertinggi di MotoGP

Sabtu, 10 Oktober 2020 19:39 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi terjatuh di MotoGP Catalan. Copyright: © (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi terjatuh di MotoGP Catalan.
Valentino Rossi (USD10 Juta atau setara Rp147 miliar)

Kontrak Valentino Rossi berakhir pada 2020 bersama tim Yamaha sebelum alhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT. 

Pada 2017 dan 2018, gaji Rossi dilaporkan mencapai USD10 juta dan Forbes juga terdaftar sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

Maverick Vinales (USD8 juta atau setara Rp117 miliar)

Maverick Vinales menjadi pembalap MotoGP yang paling berkembang dalam beberapa musim terakhir. Dia finis ketiga tahun lalu dan menjadi satu-satunya rider sejak 2017 yang terus-menerus finis untuk posisi 3-4 teratas di klasemen. 

Tidak Semua Pembalap MotoGP Mendapat Gaji Besar

Tidak semua rider MotoGP bisa seberuntung Rossi, Marquez, atau Vinales. Beberapa pembalap MotoGP lainnya yang dipilih untuk menjadi pembalap pengganti dalam tim atau pembalap yang mendapatkan wildcard hanya mendapatkan bayaran setelah resmi dipilih. 

Seorang pengendara wildcard yang finis di posisi 10 teratas mendapatkan hampir USD10 ribu setara Rp147 juta. Begitu juga pembalap turun sebagai pengganti akan mendapatkan bayaran yang sama meski ia keluar di peringkat terakhir dalam balapan.

Gaji sebesar USD200 ribu atau setara Rp2,9 miliar hanya dibayarkan saat pembalap ikut serta dalam perlombaan. Seorang pembalap yang tidak turun lomba tetap mendapatkan jumlah gaji yang sama dan beberapa bonus sponsor yang tidak lebih dari USD50 ribu atau Rp730 juta.