MotoGP

Resmi Didepak Yamaha, Jorge Lorenzo: Seperti Menukar Emas dengan Perunggu

Senin, 16 November 2020 15:40 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jorge Lorenzo memberikan sindiran pedas terhadap Yamaha usai dirinya resmi digantikan oleh Cal Crutchlow sebagai test rider atau pembalap penguji. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jorge Lorenzo memberikan sindiran pedas terhadap Yamaha usai dirinya resmi digantikan oleh Cal Crutchlow sebagai test rider atau pembalap penguji.

INDOSPORT.COM Jorge Lorenzo memberikan sindiran pedas terhadap Yamaha usai dirinya resmi digantikan oleh Cal Crutchlow sebagai test rider atau pembalap penguji.

Pada pekan lalu Yamaha resmi mengumumkan bahwa Crutchlow akan menjadi test rider bagi tim Iwata usai posisinya digusur oleh Alex Marquez di tim LCR Honda untuk menjadi tandem bagi Takaaki Nakagami di MotoGP 2021.

Setelah beberapa hari memilih bungkam, Lorenzo akhirnya buka suara terkait kabar tersebut dengan menjawab cuitan penggemar, yang mengatakan Yamaha tak menggunakan potensi terbaiknya melalui akun Twitter pribadinya.

"Yamaha tidak menggunakan potensi terbaikmu selaku seorang test rider. Seperti penggali yang menemukan emas, tapi mengabaikannya untuk mencari batu bara," tulis penggemar berakun @shakermaker2.

Kemudian Jorge Lorenzo membalasnya melalui sebuat kutipan singkat yang berbunyi “Benar. Seperti menukar emas dengan perunggu (Cal Crutchlow).”

Tentunya cuitan tersebut pun memicu beragam komentar, termasuk indikasi adanya keretakan hubungan antara Yamaha dengan Lorenzo.

Beberapa pihak ada yang setuju dengan cuitan Lorenzo merupakan mantan juara dunia lima kali, dan tak bisa dipungkiri bahwa ia adalah pembalap yang mampu membawa YZR-M1 dengan sangat cepat dan dianggap lebih tahu tentang performa kuda besi pabrikan asal Jepang tersebut.

Sementara Crutchlow rider yang sekali menjuarai WSS. Ia juga dianggap minim pengalaman dengan Yamaha karena hanya membalap pada periode 2011-2013, dan lebih lama mengendarai motor Honda.

Di sisi lain juga terdapat kritikan bahwa Lorenzo tak bijak menulis kalimat tersebut, karena dinilai merendahkan Cal Crutchlow, dan keputusan itu dibuat karena performa buruknya saat menjadi test rider.

Namun terdapat pendapat lain bahwa sebenarnya hanya terjadi kesalahpahaman antara Jorge Lorenzo dan Yamaha, mengingat kejuaraan MotoGP 2020 merupakan musim yang cukup aneh karena imbas dari pandemi virus corona.