MotoGP

Jadwal MotoGP 2021 Sangat Mungkin Berubah

Senin, 30 November 2020 10:09 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap MotoGP berada di grid sebelum start di Sirkuit Algarve, Portugal. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap MotoGP berada di grid sebelum start di Sirkuit Algarve, Portugal.

INDOSPORT.COM - MotoGP 2020 merupakan musim yang paling tidak biasa sepanjang digelarnya ajang balap roda dua dengan kasta tertinggi di dunia tersebut. Pandemi Covid-19 adalah penyebabnya.

Lantas bagaimana dengan MotoGP 2021?

Setelah musim ini hanya menggelar 14 seri, tahun depan sudah ada 19 sirkuit yang dijadwalkan jadi tuan rumah MotoGP. Bahkan, jumlah itu masih bisa bertambah.

Portugal, Indonesia, dan Rusia masuk dalam cadangan, yang berpotensi menambah jumlah balapan menjadi 20. Event rencananya akan berlangsung mulai Maret hingga November 2021.

Namun, perubahan jadwal sangat mungkin terjadi pada awal-awal musim. Tentu saja ini masih berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Salah satu agenda yang mungkin tidak akan bisa diwujudkan adalah tas pramusim yang biasanya digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada akhir Februari.

Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang memberlakukan aturan ketat bagi warga asing untuk masuk ke Malaysia, terkait gelombang kedua pandemi Covid-19.

Tanpa tes di Malaysia, para pembalap akan langsung bersaing pada seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, yang sebelumnya juga sudah membatalkan tes pramusim.

Kemungkinan lain yang sangat bisa terjadi adalah Qatar akan menggelar lebih dari satu balapan. Mengapa? Lagi-lagi ini terkait virus corona.

Austin, Texas, seharusnya menjadi tuan rumah GP Amerika pada pertengahan April. Namun, dengan fakta bahwa Amerika Serikat menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus Covid-19 yang masih sangat tinggi, rasanya sulit untuk mewujudkan event balapan di sana.

Jika benar Texas gagal menjadi tuan rumah, nyaris bisa dipastikan MotoGP tidak akan mampir ke Argentina. Balapan di Termas de Rio Hondo tersebut dijadwalkan berlangsung satu pekan sebelum Austin.

Biaya ke Benua Amerika sangatlah tinggi. Jadi, jika ke sana hanya untuk menjalani satu balapan, rasanya sulit untuk diwujudkan. Ini berarti, GP Argentina akan digelar jika GP Amerika juga berlangsung.

Jika benar Austin dan Argentina dikeluarkan dari jadwal tuan rumah balapan, artinya harus ada pengganti untuk mengisi balapan pada April.

Selain Qatar, Sirkuit Algarve di Portugal yang menjadi tuan rumah pada seri terakhir MotoGP 2020 sangat mungkin jadi pilihan. Para pembalap jatuh cinta dengan sirkuit yang memiliki lintasan naik turun ini.