INDOSPORT.COM - Tanpa kehadiran Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang mengalami cedera serius, MotoGP 2020 menghadirkan juara dunia baru yaitu Joan Mir dari Team Suzuki Ecstar.
Joan Mir di luar dugaan mematahkan prediksi banyak orang. Tanpa Marquez, beberapa nama yang awalnya disebut sebagai calon juara dunia antara lain Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.
Vinales tampil menjanjikan pada awal musim. Dia finis di posisi kedua pada dua seri pertama, lalu menjadi pemenang seri ke-7 di San marino. Namun, banyak balapan ketika dia harus bekerja keras, bahkan untuk sekadar masuk 10 besar.
"Tahun ini Franco (Morbidelli) mencatat hasil paling baik dari kami semua yang memakai motor M1, tetapi juga kadang paling buruk. Seperti Vale (Valentino Rossi) katakan, masalahnya selalu grip belakang," kata Vinales dikutip dari tuttorimotori.
Vinales berharap sebelum MotoGP 2021 dimulai, Yamaha sudah menemukan solusi untuk mengatasi kelemahan M1 sehingga mereka bisa kompetitif lagi sepanjang musim.
Apalagi, Marc Marquez bisa saja sudah kembali bersaing, meskipun saat ini kondisinya masih jauh dari 100 persen setelah menjalani operasi ketiga.
"Saya tidak tahu bagaimana kondisi Marc, tidak ada yang tahu, dari luar sulit untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya," kata pembalap 25 tahun tersebut.
"Namun, saya yakin bahwa ketika kembali ke atas motor, dia akan langsung kompetitif. Menaiki motor sama dengan naik sepeda. Dengan bakat yang dimiliki, tak sampai lima lap Marc sudah akan kembali ke performa terbaik," ujar Vinales lagi.
Marquez hanya sempat turun sekali pada MotoGP 2020 yaitu pada seri pertama di Sirkuit Jeerz. Dia terjatuh dan mengalami kecelakaan parah yang memaksanya absen sepanjang musim.