MotoGP

Makin Panas, Jorge Lorenzo Beri Sindiran Menohok untuk Andrea Dovizioso

Minggu, 27 Desember 2020 15:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

INDOSPORT.COM – Tensi panas antara dua mantan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso kembali terjadi, usai keduanya saling melayangkan sindiran.

Rivalitas panas tersebut kembali terjadi, setelah Dovizioso menyatakan alasan dibalik keduanya tak akur yakni karena Lorenzo tak terima dirinya mampu mengalahkannya saat keduanya masih menjadi rekan setim di Ducati yakni pada 2017 dan 2018.

Pernyataan tersebut pun mendapatkan respons dari Lorenzo, saat menjawab pertanyaan penggemarnya di akun Instagram pribadinya kala menjajal fitur Q&A. X-Fuera langsung menjelaskan pendapatnya mengenai pernyataan Dovizioso.

© Instagram@jorgelorenzo99
Pernyataan Andrea Dovizioso. Copyright: Instagram@jorgelorenzo99Pernyataan Andrea Dovizioso.

Andrea Dovizioso iri dengan saya sejak era 250cc, tapi saya mencoba memperaikinya. Saat musim pertama di Ducati saya mngucapkan selamat saat ia naik podium dan tanggapannya hanyalah kata-kata negatif pada saya,” kata Jorge Lorenzo, dilansir dari GP One.

“Saya tahu mungkin Dovizioso merasa sakit hati karena Ducati membayar saya 12 kali lipat lebih banyak. Kenyataannya juga saya pernah mengalahkannya beberapa kali saat di 250cc, dan selama 9 tahun di MotoGP saya bisa mengalahkannya dan tetap lebih unggul,”

“Sayangnya cedera telah menghambat saya di Ducati. Jadi, Dovizioso ‘tersayang’, anda tahu betul dan orang di luar sana bahwa tidak benar saya tak menyukai anda hanya karena anda mengalahkan saya di tahun pertama di Ducati, ini normal, karena saya bisa menang jika saya melanjutkan karier di Ducati. Selamat Natal!” tutupnya.

Sebelumnya Jorge Lorenzo sempat menyindir Andrea Dovizioso, karena memutuskan untuk hiatus dari kejuaraan MotoGP karena tak memperpanjang kontranya bersama Ducati.

Mantan juara dunia MotoGP itu pun mengatakan bahwa Dovizioso terlihat kasihan karena belum pernah menjadi juara dunia selama berkarier di kelas premier, bahkan saat absennya Marc Marquez di musim 2020 dan Dovizioso masih saja gagal menjadi juara.