In-depth

Kata-kata Perpisahan yang Menyentuh dari Alex Rins dan Joan Mir untuk Davide Brivio

Jumat, 8 Januari 2021 15:47 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
© Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio. Copyright: © Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio.

INDOSPORT.COM - Selau menyakitkan berpisah dengan orang yang kita sayangi. Hal inilah yang kini dirasakan dua pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins, karena harus berpisah dengan sang manajer tim, Davide Brivio.

Davide Brivio sudah memutuskan untuk meninggalkan Suzuki dan mengambil tantangan baru. Kabar yang muncul, dia akan bergabung dengan salah satu tim di Formula 1.

Alex Rins naik ke MotoGP setelah dipilih Davide Brivio untuk memperkuat Team Suzuki Ecstar pada 2017. Selama dua musim, dia disandingkan dengan Andrea Iannone.

Ketika pada akhir 2018 Andrea Iannone dilepas, Davide tetap mempertahankan Alex Rins. Pilihan Brivio tak salah. Pada 2019, Alex Rins berhasil meraih kemenangan pertamanya di MotoGP.

"Terima kasih banyak sudah membuat tim Suzuki juara dunia. Semoga berhasil dengan proyek barumu," tulis Alex Rins untuk Davide Brivio, lewat akun Instagramnya.

Davide Brivio menanggapi unggahan Alex Rins dengan kata-kata menyentuh. Brivio tak menutupi betapa dia bangga telah bekerja sama dengan pembalap Spanyol tersebut.

"Terima kasih untuk segala usahamu selama beberapa tahun ini dan karena telah membawa Suzuki kembali meraih kemenangan setelah tahun-tahun yang sulit," kata Brivio.

Kamu punya bakat dan kemampuan untuk meningkatkan hasil yang sudah kamu capai lebih dan lebih lagi pada masa yang akan datang," ujar Brivio lagi.

© Instagram@alexrins
Status Instagram pembalap Team Suzuki Ecstar asal Spanyol, Alex Rins. Copyright: Instagram@alexrinsStatus Instagram pembalap Team Suzuki Ecstar asal Spanyol, Alex Rins.

Seperti Davide Brivio mempercayai Alex Rins untuk menjadi rookie MotoGP pada 2017, dua musim berikutnya dia menjatuhkan pilihan pada Joan Mir untuk diangkat dari Moto2 ke kelas premier.

Padahal ketika itu muncul kabar bahwa Suzuki akan menggandeng Jorge Lorenzo. Namun, akhirnya pertaruhan Davide Brivio pada Joan Mir membuahkan hasil yang sangat indah.

Menjadi rookie pada 2019, Joan Mir sudah bisa menjadi juara dunia MotoGP pada musim berikutnya. Ini merupakan kali pertama pembalap Suzuki menjadi juara dunia di kelas premier sejak Kenny Roberts Jr melakukannya pada 2000. Ketika itu kelas premier masih bernama GP 500cc.

© Instagram@joanmir36official
Status Instagram pembalap Team Suzuki Ecstar asal Spanyol, Joan Mir. Copyright: Instagram@joanmir36officialStatus Instagram pembalap Team Suzuki Ecstar asal Spanyol, Joan Mir.

"Teima kasih Davide untuk memercaiku dan membantuku meraih mimpi menjadi juara dunia MotoGP. Aku mendoakan yang terbaik untukmu dengan tantangan yang baru," tulis Joan Mir di Instagram.

Sekali lagi, Davide membalas ucapan Joan juga dengan jawaban yang sangat personal, "Joan! Dengan menjadi juara dunia bersama Suzuki kamu telah mewujudkan mimpiku. Kamu membuatku terlihat bagus." 

"Aku kagum dengan peningkatan dan konsistensimu musim lalu, tetapi aku juga tahu bahwa ini baru awal. Kamu belum menunjukkan potensimu yang sepenuhnya dan dengan bertambahnya pengalaman, kamu akan menjadi lebih kuat."

"Aku berharap yang terbaik untukmu dan semoga sukses. Aku berharap kamu bisa mengulanginya lagi (menjadi juara dunia)! Forza Suzuki!" demikan ucapan Davide Brivio.

Tak akan ada lagi Davide Brivio yang begitu kebapakan setiap kali berdiskusi dengan Alex Rins dan Joan Mir di paddock MotoGP.

Kita tunggu siapa yang akan mengisi posisinya di Team Suzuki Ecstar. Yang pasti, tantangan untuk mempertahankan gelar juara dunia akan ada di pundaknya.