MotoGP

Kemenhub Fokus Bangun Sarana untuk Sukseskan MotoGP Mandalika 2022

Sabtu, 29 Mei 2021 12:02 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Twitter/MotoGP
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) fokus pembangunan sarana dan prasanan untuk ikut menyukseskan MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika. Copyright: © Twitter/MotoGP
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) fokus pembangunan sarana dan prasanan untuk ikut menyukseskan MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika.

INDOSPORT.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) fokus pembangunan sarana dan prasanan untuk ikut menyukseskan MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika.

Kemenhub mendukung penuh pengembangan sarana dan prasarana untuk mempercepat konektifitas transportasi baik darat, laut maupun udara untuk ajang balap internasional seperti MotoGP Mandalika di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada tahun 2022.

Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan saat bertemu dengan Zulkieflimansyah selaku Gubernur NTB menyatakan bahwa pembangunan konektifitas udara fokus padaperpanjangan runway dan perluasan terminal Bandara Internasional Zainudin Abdul Majdi (BIZAM).

Melansir dari laman Antara, proses di BIZAM yang dikembangkan oleh Angkasa Pura ditargetkan akan selesai Agustus 2021 mendatang.

Dari segi pembangunan infrastruktur darat juga akan mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi dan fasilitas keselamatan jalan pendukung di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.

Selain itu pengembangan manajemen rekayasa lalu lintas dan fasilitas keselamatan transportasi ketika ajang bergengsi tersebut diselenggarakan.

"Begitu juga pembangunan fasilitas keselamatan jalan dan alat angkut berupa bus-bus penumpang sedang disiapkan InsyaAllah akan dicarikan dananya tahun ini dan sisanya tahun 2022 sehingga ketika MotoGP dilaksanakan pada bulan Maret tahun depan semuanya sudah siap," kata Budi Karya Sumadi.

Terakhir ialah pengembangan infrastruktur laut dengan mempercepat penyerahan pengalihan personil, pembiayaan sarana, dan prasarana serta dokumen (P3D) di 5 pelabuhan regional. Di sisi lain, pembangunan sarana perhubungan laut khususnya di Gili Mas sudah mulai beroperasi.

Dermaga pelabuhan Gili Mas juga sudah dikembangkan sejak tahun lalu untuk kapal-kapal pesiar cruise ukuran besar yang bisa juga dijadikan hotel terapung bagi ribuan penontong MotoGP.

"Kalau laut relatif sudah cukup. terutama lintas penyeberangan dari Jawa dan Bali ke Lombok," tukas Menteri Perhubungan.