Profil Sirkuit Mandalika, Tuan Rumah Kedua MotoGP di Indonesia
Dibangun sejak tahun 2019, Sirkuit Mandalika yang berlokasi kawasan Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dibangun dalam waktu 2 tahun sebelum akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021 lalu.
Dirancang oleh perusahaan arsitek Popuolus yang berasal dari Amerika Serikat, Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,3 kilometer dengan total 17 tikungan yang terdiri dari 11 belokan ke kanan dan 6 belokan ke kiri.
Sirkuit ini sendiri memiliki konsep sirkuit jalan raya yang menjadi satu-satunya tuan rumah MotoGP 2022 dengan konsep tersebut, dan bertipe clockwise yang artinya para pembalap melintasi Mandalika dengan arah searah jarum jam.
Karakteristik Mandalika sendiri mendapat pujian dari rider Aprilia, Aleix Espargaro. “Mandalika sirkuit yang indah, dan juga aneh. Rasanya beda dari sirkuit-sirkuit yang biasa ada di Eropa," ucap Aleix Espargaro, dilansir Sky Sports Italia.
"Trek Sirkuit Mandalika sangat lebar, dengan banyak perubahan arah di kecepatan tinggi," tambahnya.
Mandalika juga memiliki keistimewaan lain yakni penggunaan teknologi stone mastic asphalt (SMA), yang diklaim memiliki daya tahan kuat terhadap suhu tinggi serta tahan gelincir sehingga aman digunakan saat balapan basah.
Sementara itu, dalam hal kapasitas, Sirkuit Mandalika bisa menampung total 110.000 penonton yang terbagi dalam berbagai kelas.
Untuk para tim dan pembalap, Mandalika memiliki 40 garasi di area paddock yang dibangun secara pemain.
Di luar itu, Mandalika juga menawarkan pemandangan indah berkat lokasinya yang berada di pinggir pantai.
Sirkuit Mandalika sendiri awalnya diikat kontrak 5 tahun dengan Dorna untuk menggelar MotoGP hingga 2025. Namun, pada April 2020 lalu kontrak itu ditambah 5 tahun hingga 2030.
Meski demikian, MotoGP 2022 bukan ajang balap internasional pertama bagi Sirkuit Mandalika. Pada akhir tahun lalu, sirkuit ini sempat menggelar Asia Talent Cup pada bulan November, diikuti seri terakhir World Superbike (WSBK) 2021.