MotoGP

Repsol Honda Bongkar Alasan Sesungguhnya Tak Turunkan Marc Marquez di MotoGP Mandalika

Senin, 21 Maret 2022 13:05 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Willy Kurniawan
Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan Copyright: © Reuters/Willy Kurniawan
Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan

INDOSPORT.COM – Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut bahwa keputusan untuk tak menurunkan Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2022 untuk mengamankan dari cedera yang lebih parah.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, terpaksa tak dapat turun di balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika yang dihelat pada Minggu (20/03/22) kemarin.

Seperti diketahui, Marquez mengalami tiga kali kecelakaan beruntun mulai dari sesi latihan, kualifikasi, dan puncaknya kemudian terjadi pada sesi pemanasan pagi jelang balapan.

Kronologinya, saat Marquez memacu motor RC213V nya masuk di tikungan ke 5-6-7, bagian belakang motornya sempat kehilangan daya cengkeram sebelum bergoyang ke arah dalam.

Hal ini menyebabkan pembalap asal Spanyol beserta motornya kemudian terpelanting ke udara sebelum mendarat di aspal dan terlempar ke sisi lintasan.

Kondisi Marc Marquez kemudian jadi perbincangan, meskipun seusai jatuh, sang pembalap masih mampu berjalan dengan tertatih.

Dia kemudian kembali ke paddock dengan skuter dan sempat dibawa ke pusat medis Sirkuit Mandalika sebelum menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit setempat.

Marquez pun sempat memberikan komentarnya seusai kejadian tersebut, beberapa saat selepas balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika berlangsung.

“Apa yang dapat saya katakan? Ini bukan akhir pekan terbaik untuk kami. Kami sudah berjuang dan punya masalah sejak awal,” tutur Marquez dilansir dari Crash.

“Kecelakaan itu sangat besar yang kami alami di pemanasan pagi. Mungkin ini satu yang terbesar yang pernah dialami.”