Formula 1

Dikritik Karena Terapkan Strategi Ban Keras untuk Charles Leclerc, Ferrari Buka Suara

Senin, 1 Agustus 2022 15:59 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Reuters/Hamad I Mohammed
Max Verstappen saat angkat piala Juara GP Arab Saudi. Foto: Reuters/Hamad I Mohammed Copyright: © Reuters/Hamad I Mohammed
Max Verstappen saat angkat piala Juara GP Arab Saudi. Foto: Reuters/Hamad I Mohammed
Max Verstappen Kembali Raih Juara

Terpuruknya Ferrari karena strategi ban yang mereka terapkan tampaknya memberi keuntungan tersendiri bagi rival-rival mereka.

Bagi, Red Bull maupun Mercedes, hal yang strategi yang diterapkan Ferrari itu sendiri membuat mereka mampu menyodok balapan di posisi tiga besar.

Padahal, para rival-rival Ferrari tersebut di awal balapan mereka tidak banyak menduduki posisi tiga besar balapan.

Max Verstappen yang keluar sebagai juara sendiri pada awalnya hanya mengawali start dari posisi ke-10. Akan tetapi tampaknya itu tak membuatnya kesulitan dalam merangsek naik hingga juara.

Pembalap berusia 24 tahun tersebut justru mampu mengambil alih balapan kala memasuki lap ke-53. Di belakangnya ada pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan George Russell dari Mercedes.

Saat lap ke-65 terjadi perubahan posisi. Lewis Hamilton berhasil merangsek naik menyalip George Russel di urutan ke dua.

Hingga akhir balapan usai, posisi tersebut tidak berubah. Max Verstappen sukses memenangkan F1 GP Hungaria 2022 diikuti Lewis Hamilton dan George Russel di urutan kedua dan ketiga.

Kemenangan Verstappen tersebut juga membuatnya semakin kokoh berada di puncak klasemen pembalap sementara F1.

Tak ayal, pembalap asal Belanda tersebut kini memimpin dengan torehan 258 poin, disusul pembalap Ferrari, Charles Leclerc di posisi kedua dengan 178 poin.