Kronologi Ken Block Tewas Kecelakaan: Turuni Lereng Curam Berujung Mobil Terbalik

Kecepatan adalah sebuah tantangan bagi Ken Block, sejak kecil ia sudah menyukai olahraga ekstrim, seperti skateboard, surfing dan snowboarding.

Tak terbesit dalam benak Ken Block bisa mengendarai mobil berkecepatan tinggi. Cita-cita menjadi pembalap reli justru muncul saat dirinya mengangkat merek DC Shoes.

Seketika kehidupannya berubah drastis saat terjun ke dunia balapan reli. Di awal karirnya sebagai pembalap ia langsung mengikuti kompetisi Rally America .

Di tahun pertama dalam menjajaki Rally America, Ken Block mengalami sejumlah kesulitan, mulai dari beradaptasi mengendarai mobil tinggi.

Lebih lanjut pada akhir musim 2005-2006, ia harus puas dengan finish di urutan kelima dan keempat Rally America. Kendati demikian, performanya yang tergolong pria membuat dirinya dinobatkan sebagai Rookie of the Year.

Meski tak jago di Rally America, kepiawaian marketing Ken Block sukses membetot perhatian banyak orang, bahkan ia dinilai sebagai sosok yang pas mewakili generasi muda di dunia balapan mobil reli.

Dari sinilah pria kelahiran 1967 itu mengangkat nama perusahaannya, DC Shoes, menjadi lebih dikenal lagi. Popularitasnya yang melejit membuat World Rally Championship (WRC) mengajak Ken Block turut andil di ajang balap mobil reli dunia itu.

Bagi WRC, sosok Ken Block dianggap tepat dalam menggaet pasar yang lebih luas. Pihaknya berkeinginan balapan mobil reli tak hanya dikenal masyarakat Eropa, tapi juga Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.

Ia pun akhirnya menerima tawaran tersebut dan pada tahun 2007 mencoba masuk ke balap mobil reli dunia bersama Ford.

Namun, seperti pertama kali dia mencoba Rally America, kiprah Ken Block di WRC justru tidak semulus ketika bertarung di Rally America.

Sumber: Medsos Wasatch County Sheriff's Office dan hooniganracing