Formula 1

3 Kecelakaan Paling Mengerikan yang Pernah Terjadi Dalam Sejarah F1

Selasa, 21 Februari 2023 21:55 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Indosport
Rupa Mobil McLaren F1 Copyright: © Indosport
Rupa Mobil McLaren F1
Bruce McLaren

Bruce McLaren meninggal pada tahun 1970, ketika Can-Am mobilnya jatuh di Goodwood Circuit di Inggris, selama pengujian berjalan pada mobilnya.

McLaren Racing kemudian menganggap, tanpa peran pendirinya, tim yang kini berbasis di Inggris kemungkinan tidak akan berkembang menjadi pusat kekuatan yang dominan seperti sekarang.

Meskipun ia tidak pernah memenangkan gelar juara dunia Formula Satu, Pembalap asal Selandia Baru Bruce McLaren adalah pembalap yang legendaris.

Dalam 100 ajang balap di karir balapnyanya, McLaren menang empat kali dan selesai di podium sebanyak 27 kali, dan ia menjadi juara kedua dalam klasemen pada tahun 1960.

Ayrton Senna

Kematian Ayrton Senna merupakan salah satu peristiwa paling bersejarah di GP San Marino yang sesuai tradisi digelar di Sirkuit Imola.

Pasalnya, insiden yang berujung hilangnya nyawa pembalap merupakan kejadian kedua dalam event tersebut. Saat kualifikasi, rookie asal Autria Roland Ratzenberger tewas usai kecelakaan yang aneh.

Senna sendiri mengalami insiden mengerikan di balapan, yang mana pada saat itu ia kehilangan kendali pada tikungan Tamburello pada lap ketujuh. Ia menabrak dinding pembatas dengan kecepatan 233 km/jam.

Insiden tersebut membuat Senna mengalami pendarahan hebat pada kepalanya dan kehilangan 4,5 liter darah, itu hampir 90 persen darah dalam tubuh manusia.

Jules Bianchi

Setelah menjalani perawatan intensif selama sembilan bulan akibat kecelakaan di Suzuka, pembalap Marussia, Jules Bianchi pada Sabtu (18/7/2015) Wib dinyatakan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Jules diketahui publik setelah laman fanpage Facebook sang pembalap mengunggah pernyataan resmi dari pihak keluarga. Bleacher Report kemudian melansir pernyataan itu.

Pembalap Prancis kelahiran 3 Agustus 1989 menjalani perawatan intensif di bagian kepala setelah dia terlibat kecekalaan di seri GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Oktober 2014 lalu.