5 Petenis Muda yang Siap Merusak Dominasi Andy Murray di Tahun 2017

Senin, 2 Januari 2017 04:26 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Chris Trotman/Getty Images
Stefan Kozlov Copyright: © Chris Trotman/Getty Images
Stefan Kozlov
Stefan Kozlov - 18 tahun

Amerika Serikat pernah berjaya dan kerap mendominasi tenis pria. Tapi sejak 2003 silam, tidak ada satu pun atlet Amerika, baik itu pria ataupun wanita, kembali memenangi Grand Slam.

Tepat 13 tahun silam sejak Andy Roddick memenangi Amerika Serikat Terbuka di tahun tersebut. Andre Agassi juga 'menolong' muka Negeri Paman Sam di mana 8 bulan sebelumnya memenangi Australia Terbuka.

Harapan untuk memiliki petenis andal terbuka lebar karena Amerika Serikat memilik sejumlah talenta muda yang diprediksi bakal bersinar, cepat atau lambat. Salah satunya adalah Stefan Kozlov.

Di usia 18, ia mengakhiri tahun 2016 di urutan 116 petenis pria terbaik dunia. Jika pembaca INDOSPORT menganggap remeh raihan ini, sebaiknya pikir ulang lagi. Sebab, sejak memulai karier tenisnya, ia naik lebih dari 200 tingkat, dari posisi 351.

Kozlov memulai karier juniornya dengan mengikuti turnamen di tahun 2004. Setelah itu, ia selalu ikut serta di tiap turnamen kelompok usia, hingga akhirnya terjun ke dunia tenis profesional tahun 2013.

Sebelumnya ia sempat diprediksi tidak akan sukses karena faktor tinggi badan. Petenis muda kelahiran Makedonia itu, buktinya, sanggup untuk bersaing dengan petenis-petenis lain yang usianya lebih tua dan memiliki fisik yang lebih menunjang.

Dilatih oleh Stanford Boster, mantan pelatih Andy Roddick dan Mardy Fish, Kozlov bertekad untuk terus memperbaiki peringkatnya, dan jika perlu, mengganggu dominasi Murray.

45