5 Penyebab Merosotnya Kekuatan Praveen/Debby di Atas Lapangan

Sabtu, 29 April 2017 16:21 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ramadhan
© HUMAS PBSI
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto di ajang Asia Championships 2017. Copyright: © HUMAS PBSI
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto di ajang Asia Championships 2017.
Kalah Cerdik

Dengan tinggi badan menjulang 183 cm, Praveen memang memiliki kelebihan dengan jump smash dan pukulan smash-nya yang keras. Namun hal tersebut sama sekali tak menjamin ia mampu mematikan lawan dengan mudah mengingat para kompetitor ramai-ramai mempelajari kelebihan pasangan Praveen/Debby usai secara tak terduga sukses merebut gelar All England 2016.

Kini Praveen/Debby bukanlah pasangan underdog lagi yang kekuatannya mengejutkan dan tak disangka-sangka. Banyaknya lawan yang mempelajari gaya mainnya tentu membuat Praveen tak boleh terus-menerus hanya mengandalkan smash kencangnya semata saat berada di atas lapangan.

Lawan akan semakin cerdik dan tak akan mudah memberikan bola-bola gampang kepada pebulutangkis kelahiran 26 April 1993 tersebut, yang akan menjadi santapan empuk baginya.

Buktinya, pemain ganda campuran lain seperti pasangan ganda putra Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai mampu menumbangkan dan mematikan smash keras Praveen Debby di ajang Swiss Open Grand Prix Gold 2016 lalu.