French Open Super Series 2017

Usai Juarai French Open, Owi/Butet Bidik Super Series Finals

Senin, 30 Oktober 2017 05:26 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di podium French Open Super Series 2017. Copyright: © Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di podium French Open Super Series 2017.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memupuskan satu-satunya harapan China untuk membawa pulang gelar dari French Open Super Series 2017 setelah mengandaskan perlawanan Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 22-20 dan21-15, Minggu (29/10/17).

“Kunci kemenangan kami memang bermain tenang, kami bisa menikmati permainan dan merasa rileks. Kami tidak mau memikirkan menang atau kalah, coba yang terbaik saja dulu. Kami tahu mereka mau balas kekalahan, jadi kami tetap fokus terus. Zheng/Chen adalah pasangan yang bagus, kami tidak mau memberi kesempatan kepada mereka,” ujar Tontowi usai laga.

© Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pastikan gelar French Open 2017. Copyright: Humas PBSITontowi Ahmad/Liliyana Natsir pastikan gelar French Open 2017.

“Kami sudah sering bertemu Zheng/Chen dan dalam dua pertemuan terakhir kami bisa menang. Ini menjadi modal buat kami, membuat kami percaya diri. Gelar-gelar penting sudah kami dapatkan, seharusnya kami tampil rileks di turnamen level Super Series,” jelas Liliyana, dinukil dari rilis yang diterima INDOSPORT.

Ketika ditanya soal permainan mereka yang kerap menyulitkan pemain-pemain China yang terkenal sulit dikalahkan, Tontowi/Liliyana hanya berkata bahwa komunikasi dan ketenanganlah yang menjadikan permainan mereka ‘keluar’ di lapangan.

“Saya dan Tontowi sudah lama sekali berpasangan dan pengalaman kami cukup banyak. Yang penting komunikasi dijaga terus dan tenang. Terima kasih buat pelatih saya, teman terbaik saya, Vita Marissa, yang sudah mendampingi saya dan Owi selama bertanding di Denmark dan Paris,” ujar Liliyana sambil melempar senyum.

Kemenangan hari ini membuat Tontowi/Liliyana mengulang sukses tahun 2014 di mana kala itu mereka juga menjadi jawara. Buat Liliyana, ini adalah gelar ketiganya di Paris. Pada tahun 2009, Liliyana juga menjadi juara bersama Nova Widianto.

© Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di podium French Open Super Series 2017. Copyright: Humas PBSITontowi Ahmad/Liliyana Natsir di podium French Open Super Series 2017.

“Saya suka bertanding di Paris, supporternya luar biasa antusias. Kotanya juga indah, jadi saya merasa senang berada di sini, suka sama situasinya,” jelas Liliyana.

BWF Super Series Finals 2017 menjadi target selanjutnya bagi Tontowi/Liliyana pada penutup tahun. Mereka juga tercatat bakal mengikuti China Open Super Series Premier 2017 serta Hong Kong Open Super Series 2017.

“Kami sudah enam kali tanding di Super Series Finals dan belum pernah tembus semifinal. Dengan bekal gelar di tahun 2017 ini serta penerapan strategi yang benar, komunikasi terus sama Owi, saya yakin kami bisa juara di sana, mudah-mudahan kami bisa,” ujar Liliyana.